KOTA MALANG – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Kota Malang berlangsung damai dan penuh makna dengan tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional” serta slogan “Mayday Is Kolaborasi Day”, Selasa (01/05/2025).
Sebanyak 800 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, tenaga medis, hingga relawan dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi secara tertib.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si memimpin langsung pengamanan dan menegaskan pentingnya sikap humanis dalam bertugas.
“Alhamdulillah, aksi damai berjalan hingga pukul 13.30 WIB. Terima kasih kepada seluruh personel, masyarakat Kota Malang, dan para pekerja yang menjaga kedamaian aksi ini. Ini bentuk sinergi luar biasa,” ujarnya.
Tak sekadar bertugas menjaga ketertiban, para personel di lapangan juga menunjukkan pendekatan simpatik dan humanis. Di tengah massa aksi yang berkumpul di depan Gedung DPRD Kota Malang, para petugas membagikan gorengan dan air mineral—sebuah gestur sederhana yang menjadi simbol keharmonisan antara aparat dan rakyat.
Kombes Nanang menjelaskan bahwa pembagian makanan ini mencerminkan semangat kolaborasi di momen May Day.
“Mayday bukan sekadar momentum penyampaian aspirasi, tetapi juga perayaan kolaborasi. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai pengaman, tetapi juga bagian dari semangat menjaga kondusifitas,” tegasnya.
Setelah massa aksi damai membubarkan diri, para personel, bersama Wakapolresta Malang Kota AKBP Oscar Syamsuddin, turun langsung membersihkan area sekitar lokasi aksi. Mereka memungut sampah, menyapu, dan memastikan area tetap bersih dan nyaman.
Aksi gotong royong ini menjadi gambaran nyata bahwa kepedulian terhadap ruang publik adalah tanggung jawab bersama.
“Sebagai aparat, tugas kami tidak hanya mengamankan tapi juga merawat. Kebersihan pasca aksi adalah bagian dari pelayanan kami kepada masyarakat,” tambah Kombes Nanang.
Sebagai penutup, Kombes Nanang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta aksi damai dengan sapaan khas Malangan yang hangat dan akrab.
“Rutam Nuwus. Terima kasih untuk semuanya yang telah menjaga Kota Malang tetap damai dan tertib. Ini bukti bahwa aspirasi bisa disuarakan dengan cara yang bijak dan beradab,” pungkasnya.
Peringatan May Day 2025 di Kota Malang pun menjadi potret indah dari semangat kolaborasi antara masyarakat, buruh, dan aparat demi Indonesia yang lebih harmonis, produktif, dan sejahtera. (Junaedi)
