SLEMAN – Masa jabatan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Slreman periode 2021-2025 akan berakhir 23 September 2025, namun seizin KONI DIY diperpanjang sampai Oktober 2025 mendatang.
Karenanya, KONI Sleman mulai melakukan proses pendaftaran bakal calon ketua baru, dan Selasa siang 12/8 2025 tadi mantan ketua Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Slenan Haris sutarto SE, MT telah mengambil formulir pendaftaran.
Kehadiran Haris Sutarto ke kantor KONI Sleman di sisi timur Stadion Maguwoharjo, S;leman Selasa siang tadi hanya sendirian dan diterima oleh tim penjaringan dan penyaringan Bakal calon ketua umum KONI Sleman.
Menurut salah satu abnggota tim penjaringan dan penyaringan bakal calon ketua KONI Sleman masa bhakti 2025-2029, Fuad Kurniawan M.Pd, proses pendaftaran bakal calon ketua KONI Sleman diawali dengan sosialisasi yang dilakukan sejak tanggal 1 hingga 10 Agustus 2025. Tahap berikutnya yaitu mulai tanggal 11 hingga 18 Agustus 2025 merupakan tahap pengambilan berkas pendaftaran balon ketua umum.
Kemudian penyerahan berkas pendaftaran bakal calon dijadwalkan mulai tanggal 20 Agustus hoingga 4 September 2025.
Setelah dilakukan verifikasi dan ternyata ada balon yang persyaratan belum lengkap masih diberi kesempatan untuk melenggapinya yang dijadwalkan tanggal 15 hingga 24 September. Bakal calon g dinyatakan lolos admnistrasi atau tidak, akan diumumkan antara tanggal 25-26 September 2025.
Fuad menambahkan, bakal calon dinyatakan memenuhi syarat pendaftaran, selain bisa melangkapi berbagai admnistrasi yang diperlukan, pendaftar juga harus didukung minimal 10 cabor yang dibuktikan dengan surat dukungan yang ditandatangani oleh ketua cabang olahraga bersangkutan.
“Bila administrasi yang diserahkan ke KONI memenuhi persayaratan, maka balon bersangkutan memiliki hak dipilih dalam pemilihan langsung yang akan digelar langsung dalam musyawarah olahraga kabupatenen (Musorkab) KONI Sleman yang akan digelar tanggal 11 Oktober 2025 mendatang. Tetapi persyaratan administrasinya tidak lengkap, termasuk jumlah dukunganya kurabng dari 10 cabor, maka pendaftar bersamngkutan dibyatakan tidak berhak untuk dipilih menjadi ketua umum KONI Sleman,” kata Fuad.
Hingga 12 Agustus 2025 tadi, yang mengambil berkas pendaftaran sebagai calon ketua umum KONI Sleman baru seorang yakni Haris Sutarto. Dia menyatakan bahwa pengambilan berkas pendaftaran sebagai balon ketua KONI Sleman ini, bukan sekedar iseng. Tetapi benar-benar serius ingin menjadi ketua KONI Sleman.
Bila terpilih menjadi ketua KONI Sleman, Haris berjanji akan upaya maksimal memajukan pembangunan olahraga di Sleman dengan gencar melakukan pembinaan berbagai cabang olahraga anggota KONI Sleman.
“Saya ndaftar sebagai bakal calon Ketua KONI Sleman periode 2025-2029, bukan sekedar iseng, tetapi benar-benar serius, dengan maksud untuk menyumbangkan pikiran dalam memajukan olahraga di Sleman,” kata Haris. (Brd)