SIDOARJO — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sidoarjo menunjukkan komitmen kuat dalam pembinaan berbasis karakter dengan mengikuti Pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2025 yang digelar secara virtual pada Senin, 23 Juni 2025.
Kegiatan nasional tahunan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dari Lapas Kelas IIA Cibinong selaku tuan rumah pelaksana. Seluruh rangkaian pembukaan diikuti secara daring oleh jajaran petugas pemasyarakatan serta 14 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sidoarjo yang tergabung dalam kegiatan kepramukaan.
Keikutsertaan para WBP dalam kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kepribadian yang mengedepankan nilai-nilai luhur kepramukaan seperti kedisiplinan, kerja sama, kepemimpinan, dan rasa tanggung jawab—sebagai bekal penting dalam proses reintegrasi sosial.
Kepala Lapas Sidoarjo, Disri Wulan Agustomo, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen pembinaan berkelanjutan di lingkungan pemasyarakatan.
“Melalui gerakan Pramuka di dalam lapas, kami berupaya menanamkan nilai-nilai positif yang membentuk karakter para warga binaan. Harapannya, mereka tidak hanya menyelesaikan masa pidana, tetapi juga siap kembali ke masyarakat dengan mental dan sikap yang lebih baik,” jelas Kalapas.
Lebih lanjut, Disri menyampaikan bahwa kegiatan Pramuka menjadi wadah edukatif yang efektif dalam mengembangkan potensi diri WBP melalui pendekatan non-formal dan rekreatif.
Partisipasi Lapas Sidoarjo dalam kegiatan kepramukaan tingkat nasional ini menjadi bukti bahwa pemasyarakatan tidak hanya menjalankan fungsi pembinaan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk pribadi yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.














