Portal DIYHukum dan Kriminal

Korban Biro Umroh PT HMS yang Lapor ke Polda DIY Mencapai 83 Orang, Kerugian Rp 2,2 Miliar

Portal Indonesia
73
×

Korban Biro Umroh PT HMS yang Lapor ke Polda DIY Mencapai 83 Orang, Kerugian Rp 2,2 Miliar

Sebarkan artikel ini
Kasubdit Penmas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih (Portal Indonesia/Brd)

YOGYAKARTA – Aduan korban penipuan yang dilakukan Biro Umroh PT HMS ke Polda DIY jumlahnya terus bertambah. Hingga kini aduan yang masuk ke Polda DIY, jumlahnya sudah mencapai 4 aduan dengan jumlah korban sebanyak 83 orang.

Menurut Kasubdit Penmas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih, aduan yang masuk ke Polda DIY terkait penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh PT HMS berlangsung beberapa tahap.

Pertama, pada Kamis 23 Januari 2025, Posko aduan Polda DIY menerima satu aduan langsung dengan jumlah korban 49 orang dengan kerugian Rp1,5 miliar.

Kemudian muncul tiga aduan via WA dan satu aduan lagi dari Jawa Timur dengan jumlah korban sebanyak 29 orang dengan kerugian Rp 602 juta.

Dalam aduanya disebutklan bahwa mereka akan diberangkatkan umroh pada bulan Ramadhan 2025.
Kemudian, satu aduan lagi berasal dari Jawa Barat, korban 2 orang yang akan diberangkatkan umroh pada bulan Desember 2024 dengan kerugian sekitar Rp68 juta. Satu aduan dari Kalimantan Timur dengan korban 3 orang yang akan diberangkatkan umroh pada bulan November 2024 dengan kerugian sekitar Rp96 juta.

“Sehingga sampai saat ini, kami sampaikan terdapat beberapa aduan yang masuk ke Pusko Aduan Polda DIY dengan total korban sebanyak 83 orang dan total kerugianya mencapai Rp2,266,000,000,” terang Verena.

Polda DIY menghimbau kepada masyarakat yang akan mengadukan permasalahanya, baik sebagai korban atau memberikan informasi terkait kasus tersebut, maupun aset yang dimiliki tersangka dapat menghubungi Posko Aduan Polda DIY di hotline WhatsApp nomor 085-891-486-496 dan 089-535-2060598 atau datang langsung ke Posko aduan mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB.

“Untuk memudahkan pengusutan, kami harap masyarakat yang ingin mengadu maupun melaporkan berbagai hal yang terkait masalah ini untuk tidak ragu, sehingga permasalahanya dapat segera tertangani,” pinta Verena. (Brd)

Baca Juga:
Kapolres dan Dandim Kendal Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Banjir

 

Berlangganan Berita OK