YOGYAKARTA – Keluarga besar SMA Negeri I Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menyelenggarakan pameran karya seni siswa bertajuk ANANTARA #4.
Selain untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 38 SMA Negeri 1 Godean, pameran karya seni tersebut juga untuk memberi peluang para siswa dalam memamerkan karya seninya kepada masyarakat luas.
Pameran karya seni ANANTARA #4 yang diselenggarakan selama tiga hari (Tgl 25-27 Januari 2025) di Museum Sonobudoyo Yogyakarta ini, pelaksanaanya dibuka oleh Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman Dwi Agus Muchdiharto, disaksikan oleh Kepala SMAN I Godean, Surahman S.Pd, M.Pd, para guru dan pengurus komite serta para pengurus OSIS SMAN I Godean.
Dalam pameran karya seni siswa SMAN I Godean Sleman ini, ada beberapa jenis karya seni yang dipamerkan. Diantaranya, seni lukis, aneka foto, kostum yang terbuat dari aneka barang bekas, batik, serta aneka permainan tradisional yang jumlahnya mencapai puluhan karya seni.
Aneka karya seni yang dipajang di ruang poamer sebanyak itu, sebagian besar karya siswa, namun ada pula yang karya guru. Aneka karya seni yang dipamerkan juga dijual untuk umum, sehingga pengunjung yang tertarik untuk membeli juga boleh dengan harga bervariasi.
Menurut Kepala SMAN I Godean, Surahman, S.Pd, M.Pd, Pemaran seni karya siswa SMAN I Godean ini, diselenggarakan dalam rangka peringtan HUT ke 38 SMAN I Godean yang aneka kegiatanya telah diselenggarakan sejak Desember 2024 lalu dan akan ditutup dengan pentas seni siswa pada bulan Mei 2025 yang semua kegiatanya direncang dan laksanakan oleh para siswa.

Kegiatan pameran aneka seni karya siswa ini merupakan yang keempat kalinya. Selain sebagai sarana untuk mengapresiasi terhadap siswa dalam mengembangkan bakatnya dibidang seni, juga untuk mengenalkan karya seni siswa SMA Negeri I Godean kepada masyarakat luas.
Selain itu, juga sebagai sarana pendidikan budi pekerti siswa. Sebab dalam melaksanakan pendidikan, sekolah juga mengharapkan semua lulusan SMAN I Godean memiliki intelektual yang tinggi dan beraklak mulia sesuai visi misi sekolah. Yaitu, terwujudnya lulusan beraklak mulia, berprestasi, berbudaya, berwawasan lingkungan dan berkebinekaan.
Sementara itu Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman, Dwi Agus Muchdiharto mengatakan bahwa ANANTARA memiliki arti kreasi tanpa batas. Namun dalam berkarya dibidang seni juga harus dibatasi, yang antara lain jangan sampai membuat atau memamerkan karya seni yang berbau pornografi.
“Aneka seni karya siswa yang dipamerkan ini masih sebatas seni untuk masyarakat. Bukan seni untuk seni. Sehingga aneka seni yang dipajang semua harus seni yang beretika atau seni yang tidak mengandung unsur pornografi,” kata Dwi Agus.
Dwi Agus juga mendukung penuh pelaksanaan pameran yang digelar di museum seperti ini. Sebab melalui cara ini, dapat menumbuhkan minat siswa untuk gemar berkunjung ke museum, sehingga wawasan siswa terhadap kemuseuman menjadi meningkat.
“Penyelenggaraan pameran karya siswa SMAN I Godean ini sangat tepat. Karena penyelenggaraanya bertepatan dengan waktu libur panjang, sehingga kami yakin pameran seni karya siswa SMAN I Godean Sleman ini akan banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah yang berkunjung ke DIY,” kata Dwi Agus. (Brd)