PASURUAN — Sejumlah warga atau kelompok masyarakat yang tergabung dalam pemuda Karang Taruna Tunas Muda Berkarya dari Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 79 tahun, Sabtu (17/8) pagi.
Uniknya, kegiatan upacara tersebut dilaksanakan disebuah persawahan dan seluruh peserta yang ikut dalam upacara itu semuanya memakai pakaian tradisional ala Petani Indonesia.
Selama kegiatan berlangsung, para karang taruna tersebut juga dibantu oleh sejumlah Mahasiswa dari Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) Pasuruan yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni dalam hal paduan suara.
Kegiatan terlihat semakin khidmat, ketika detik detik pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih itu dipasang hingga dikibarkan disebuah tiang yang terbuat dari Bambu sembari diiringi lagu Indonesia Raya.
“Kita mengikuti jejak leluhur, yang mana kita adalah dari petani. Intinya kita ingin mengucap syukur, karena petani salah satu penyangga tatanan Negara Indonesia”, kata Muhammad Fathoni (36), selaku Ketua Karang Taruna Tunas Muda Berkarya dari Kelurahan Sebani.

Adapun alasan para karang taruna memakai konsep ala Petani terutama di momen sakral seperti upacara bendera di Dirgahayu RI ini, adalah sebagai bentuk kebanggaan mereka terhadap perjuangan Petani didalam memenuhi kebutuhan pangan secara nasional.
“Jadi kenapa kami memakai konsep seperti ini, karena itulah yang kami banggakan dari petani khususnya yang ada di Kelurahan Sebani ini”, ujarnya.
Diketahui, bahwa kegiatan dengan konsep itu menurut Fathoni adalah yang pertama kali dilakukan dan mensyukuri karena acara berlangsung dengan lancar sesuai yang diharapkan.
“Ini pertama kali kita pakai konsep Petani, dan Alhamdulillah antusias dari seluruh masyarakat yang ikut serta termasuk dari tim hingga acara berjalan lancar”, jelasnya.
Dalam persiapan yang dilakukan, pihak karang taruna sendiri mengaku sempat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan baik pakaian maupun aksesoris yang digunakan. Namun semua dapat dilalui dengan lancar, tentunya dengan niat, keseriusan dan semangat kebersamaan.
Dan berkaitan dengan tempat yang digunakan dalam upacara bendera, pihak karang taruna juga sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat karena bagian dari tanah atau lahan bengkok Kelurahan Sebani.
Selain berpartisipasi didalam upacara Dirgahayu atau HUT ke-79 Kemerdekaan RI, kelompok karang taruna itu juga ikut mengisi di kegiatan lainnya, seperti acara karnaval, perlombaan, termasuk giat sosial seperti santunan anak Yatim yang itu dilakukan setiap bulannya.
“Kemarin kita juga ikut karnaval tingkat Kecamatan Gadingrejo, dan saat ini juga ada lomba-lomba. Kalau yang acara rutinan itu kita setiap bulannya ada santunan anak Yatim yaitu di Pondok Metal, lalu acara kumpulan bergilir itu tiap dua Minggu sekali”, pungkas Fathoni.
Hingga giat Upacara Bendera tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar, semua berkat dukungan dan partisipasi dari semua unsur masyarakat yang ada, seperti para pemuda, tokoh masyarakat, kelompok Pemberdayaan Kesejahteran Keluarga (PKK), kader lingkungan dan lainnya. (Eko)