PONOROGO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ponorogo bakal mengirimkan 22 Cabang Olahraga (Cabor) pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025.
“Dari 22 Cabor itu, ada sebanyak 143 atlet (kontingen) dan 74 pelatih akan berangkat mengikuti Porprov Jatim IX tahun 2025 yang akan digelar di Malang,” ujar Ketua KONI Ponorogo, Heru Sangoko, Rabu (11/6/2025).
Jumlah cabor yang berlaga di Porprov tahun ini sedikit menurun jika dibandingkan tahun 2024. Mengingat adanya efisiensi anggaran sehingga ada skala prioritas dalam pembinaan kontingen.
“Namun demikian, kita optimis cabor yang akan berlaga ini memiliki potensi besar untuk mendulang juara di Porprov Jatim 2025 ini,” bebernya.
Pihaknya menargetkan perolehan emas dan ranking Kabupaten Ponorogo naik melalui ajang Porprov Jatim 2025 ini.
“Jika tahun lalu kita dapat 7 medali emas, ya tahun ini target kita 10 sampai 12 emas. Cabor Ju-Jitsu dan pencak silat menjadi andalan kami (Ponorogo),” jlentrehnya.
Pihaknya merinci, satu medali emas dari KONI Ponorogo ada bonus Rp 15 juta, dari Ketua KONI Ponorogo Rp 10 juta, Bupati Rp 10 juta, Wabup Rp 5 juta dan dari Ketua DPRD Ponorogo Rp 5 juta.
“Jadi jika di total Rp 45 juta bagi cabor yang berhasil membawa pulang emas,” urainya.
Kontingen dari tiap cabor diharapkan tetap semangat, jaga stamina, mental dan serius dalam berlaga di Porprov Jatim ini.
“Para atlet ini adalah pemuda yang mewakili ‘Kota Reog’ di bidang olahraga. Jadi harus menunjukkan suatu (prestasi) yang membanggakan,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, hari ini bersinergi menyamakan persepsi untuk nanti pulang mendapat juara dan hasil yang maksimal.
“Harga diri dan martabat ada di pundak para atlet-atlet (mewakili) Ponorogo ini. Ada kucuran bonus bagi atlet yang mendulang medali emas di satu cabor, tentu ini menjadi spirit bagi para kontingen,” tandasnya. (*)