Portal Jatim

Kerap Bersitegang, Legislatif Mediasi Ojol dengan Opang di Ponorogo

8
×

Kerap Bersitegang, Legislatif Mediasi Ojol dengan Opang di Ponorogo

Sebarkan artikel ini
Kerap Bersitegang, Legislatif Mediasi Ojol dengan Opang di Ponorogo
Nampak sejumlah ojek online saat di depan kantor DPRD Ponorogo

PONOROGO – Tak jarang antara pengemudi ojek online (ojol) dengan ojek pangkalan (opang) di wilayah Kabupaten Ponorogo kerap mengalami selisih paham dan bersitegang.

Perselisihan tersebut dipicu salah satu faktornya antara lain kesalahpahaman angkutan terkait zona merah (batasan) bagi ojol maupun opang di wilayah terminal Seloaji Ponorogo tersebut.

Pun dengan adanya permasalahan ini, legislatif melakukan mediasi antara driver ojol dengan opang. Bertempat di ruang sidang DPRD Ponorogo, Senin (9/1/2023).

Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Miseri Efendy mengungkapkan, pihaknya memediasi dari kedua belah pihak (ojol dan opang), termasuk angkutan umum.

“Untuk menyepakati bersama terutama soal batasan wilayah antara ojol dengan opang. Dalam hal ini juga ada pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Ponorogo,” ujarnya.

Sebenarnya ini bukan perselisihan, namun hanya ada kesalahpahaman. Tadi sudah ‘clear’, mana saja batasan-batasan wilayah antara pengemudi ojol dengan opang, khususnya di terminal Seloaji Ponorogo.

“Ya mungkin keputusan ini ada pihak yang kurang puas. Namun ini sudah menjadi kesepakatan. Pemerintah hadir menyusun regulasi yang mengatur kawan-kawan jasa angkutan tersebut,” jelas politisi dari partai Demokrat ini.

Titik-titik penjemputan antara ojol dengan opang sudah disepakati bersama. Regulasi (peratuan) ini akan ditindaklanjuti dalam kurun waktu satu hingga dua minggu kedepan.

“Ya nanti apakah dituangkan dalam peraturan Bupati (Perbup) atau paling tidak surat edaran (SE) dari Dishub. Kita akan membahasnya dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari ojol Ponorogo, Hendro Cahyono mengatakan, sesuai kesepakatan untuk titik penjemputan di bagian selatan di depan cucian mobil terminal Seloaji, utara masuk di pertigaan Jalan Raden Patah, timur di mushola (timur garasi gunung harta), serta bagian barat di SPBE.

“Ya intinya kita ingin tidak ada lagi perselisihan antara ojol dengan opang. Karena kita juga sama-sama mencari uang,” tandasnya.