SIDOARJO – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bola Voli U-15 antar klub se-Jawa Timur resmi ditutup dengan penuh semangat di GOR Delta, Sidoarjo.
Acara penutupan berlangsung meriah, dihadiri oleh Ketua Umum PBVSI Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, Ketua Harian PBVSI Jatim, Kombes Pol Dirmanto, serta jajaran Forkopimda Sidoarjo yang memberikan motivasi langsung kepada para atlet muda.
Kompetisi yang berlangsung selama sepekan ini menjadi arena unjuk gigi bagi para talenta muda Jawa Timur. Pada partai puncak, Dynamic Kota Blitar merebut gelar juara kategori putra setelah menumbangkan Putra Kelud Kabupaten Kediri. Sementara itu, tim putri Petrokimia Gresik tampil gemilang dengan mengalahkan Angkasa Tulungagung di final.
Piala juara kategori putri diserahkan langsung oleh Irjen Pol Imam Sugianto, sedangkan penghargaan kategori putra diberikan oleh Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi. Dalam pidatonya, Subandi menyampaikan harapan agar kompetisi seperti ini dapat menjadi awal lahirnya bintang-bintang bola voli dari Jawa Timur.
“Kami optimis bahwa turnamen ini dapat menciptakan generasi emas yang akan membawa nama baik Indonesia di kancah nasional dan internasional,” ujar Subandi penuh antusias.
Para Juara Kejurprov Bola Voli U-15 Jawa Timur 2025
Kategori Putra:
- Juara I: Dynamic (Kota Blitar)
- Juara II: Putra Kelud (Kabupaten Kediri)
- Juara III: Cakraningrat (Kabupaten Bangkalan)
- Harapan I: Hasta Purwa (Kota Madiun)
Kategori Putri:
- Juara I: Petrokimia VC (Gresik)
- Juara II: Angkasa (Kabupaten Tulungagung)
- Juara III: PBV Putri Rajawali (Kota Blitar)
- Harapan I: Forsa Kediri (Kabupaten Kediri)
Ketua Harian PBVSI Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dan menekankan pentingnya pembinaan usia dini dalam olahraga bola voli.
“Sesuai arahan Kapolda Jatim, regenerasi atlet harus diprioritaskan agar Jawa Timur terus menjadi barometer olahraga nasional,” ujar Dirmanto.
Dengan berakhirnya Kejurprov 2025, Jawa Timur semakin menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan olahraga. Ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga momentum untuk memperkuat posisi provinsi ini sebagai gudang atlet berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
