Wisata dan KulinerTips & Edukasi

Keindahan Ijen Geopark Bondowoso, Destinasi Wisata Alam Unik

portal-indonesia.com
×

Keindahan Ijen Geopark Bondowoso, Destinasi Wisata Alam Unik

Sebarkan artikel ini
Bondowoso
Keindahan Ijen Geopark Bondowoso (portal-indonesia.com)

Ijen Geopark adalah kawasan wisata alam di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, yang telah menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG). Kawasan ini terdiri dari tiga kategori utama, yaitu:

  1. Geosite (situs geologi): Terdapat 9 situs yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik.
  2. Biosite (situs biologi): Ada 2 situs, yaitu Hutan Pelangi dan Kopi Bondowoso.
  3. Culture (situs budaya): Meliputi 6 situs yang berkaitan dengan sejarah dan budaya lokal.

Dari semua kategori tersebut, situs geologi menjadi daya tarik utama dengan berbagai fenomena alam yang unik. Berikut adalah beberapa tempat wisata geologi yang bisa Anda kunjungi di Ijen Geopark.

1. Kawah Ijen, Pesona Blue Fire yang Langka

Kawah Ijen adalah tempat wisata paling terkenal di Bondowoso. Kawah ini memiliki fenomena blue fire (api biru) yang hanya bisa ditemukan di dua tempat di dunia, yaitu di Kawah Ijen dan Islandia.

Selain itu, kawah ini juga memiliki danau asam berwarna biru kehijauan yang memberikan pemandangan eksotis. Kawah Ijen terletak di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi dengan ketinggian 2.799 meter di atas permukaan laut (mdpl).

2. Kawah Wurung, Bukit Teletubbies yang Hijau

Kawah Wurung berlokasi di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen. Tempat ini terkenal dengan perbukitan hijau yang menyerupai Bukit Teletubbies.

Kawah ini terbentuk akibat letusan Gunung Ijen Purba yang terjadi ribuan tahun lalu. Saat ini, Kawah Wurung menjadi tempat yang cocok untuk bersantai dan menikmati udara segar.

3. Sungai Kalipait, Aliran Air dengan Warna Unik

Sungai Kalipait terletak tidak jauh dari Kawah Ijen, tepatnya di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen. Keunikan sungai ini adalah warna airnya yang kehijauan akibat kandungan sulfur yang tinggi.

Selain memiliki pemandangan yang menarik, tempat ini juga cocok untuk eduwisata karena menunjukkan bagaimana air yang mengandung belerang bisa berubah warna secara alami.

Baca Juga:
Pentingnya Stabilisasi Tablet, Obat Tetap Aman dan Efektif

4. Air Terjun Gentongan, Keindahan Air Belerang yang Berbusa

Air Terjun Gentongan adalah tempat wisata yang terletak di perkebunan kopi PTPN XII Blawan. Air terjun ini memiliki kandungan asam tinggi, sehingga menghasilkan busa putih yang membuatnya terlihat seperti salju.

Lokasi ini cocok untuk wisata alam sekaligus menikmati suasana perkebunan kopi yang masih asri.

5. Mata Air Panas Blawan, Relaksasi Alami

Mata Air Panas Blawan adalah tempat yang pas untuk bersantai. Air panas di sini memiliki suhu antara 30-50°C dan dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan.

Lokasi mata air ini berada di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, dengan akses jalan yang cukup baik, meskipun ada beberapa tanjakan yang harus dilewati.

6. Lava Blawan, Jejak Letusan Gunung Ijen Purba

Lava Blawan adalah formasi batuan yang terbentuk dari aliran lava yang membeku setelah letusan Gunung Ijen Purba. Situs ini terletak di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen.

Batuan di sini merupakan lava basaltis yang menghalangi aliran sungai dan menciptakan pemandangan unik yang menarik untuk dijelajahi.

7. Dinding Kaldera Megasari, Sisa Letusan Ribuan Tahun Lalu

Dinding Kaldera Megasari adalah salah satu bukti dari letusan Gunung Ijen Purba sekitar 70.000 tahun yang lalu. Situs ini memiliki ketinggian 1.598 mdpl dan kini menjadi tempat favorit untuk paralayang serta berkemah.

Lokasinya yang berada di dataran tinggi memberikan pemandangan yang luar biasa, terutama saat matahari terbit dan terbenam.

8. Aliran Lava Plalangan, Hamparan Batu Vulkanik

Aliran Lava Plalangan terletak di antara Desa Kalianyar dan Desa Sempol, Kecamatan Ijen. Tempat ini memiliki batuan andesit berwarna gelap yang terbentuk dari lava cair yang membeku setelah letusan gunung.

Baca Juga:
Mengenal Jenis-Jenis Fisioterapi untuk Kesehatan Tubuh

Keunikan dari tempat ini adalah batuannya yang memiliki bentuk tajam dengan tekstur kasar, memberikan pemandangan alam yang berbeda dari tempat lainnya.

9. Batu So’on Solor, Stonehenge Van Java

Batu So’on Solor adalah salah satu situs geologi yang unik di Bondowoso. Tempat ini sering disebut sebagai Stonehenge Van Java karena susunan batuannya yang menyerupai Stonehenge di Inggris.

Berlokasi di Desa Solor, Kecamatan Cermee, Batu So’on Solor berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Bondowoso. Pemerintah setempat telah meningkatkan akses dan fasilitas di tempat ini agar wisatawan lebih nyaman saat berkunjung.

Kesimpulan

Ijen Geopark Bondowoso menawarkan berbagai destinasi wisata dengan keunikan geologi yang luar biasa. Dari fenomena blue fire di Kawah Ijen hingga susunan batu unik di Batu So’on Solor, setiap tempat memiliki daya tarik tersendiri.

Bagi Anda yang menyukai wisata alam, Ijen Geopark adalah tempat yang wajib dikunjungi. Selain menikmati keindahan alam, Anda juga bisa mempelajari berbagai fenomena geologi yang terjadi selama ribuan tahun.

Jadi, kapan Anda akan menjelajahi keindahan Ijen Geopark Bondowoso?