YOGYAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Executive Vice President (EVP) KAI Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo meninjau pelayanan dan arus mudik angkutan lebaran di Stasiun Yogyakarta, Jumat (28/3/2025) malam pukul 19.00 WIB.
Kunjungan tersebut untuk mengetahui secara langsung volume penumpang, fasilitas dan pelayanan yang ada di Stasiun Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menerima laporan EVP KAI Daop 6 Bambang mengenai pantauan arus mudik dan balik secara keseluruhan. Juga persiapan-persiapan yang telah dilakukan Daop 6 dalam menyukseskan angkutan lebaran, serta peningkatan keamanan yang telah dilakukan di sekitar Stasiun Yogyakarta.
Kapolri Listyo Sigit menyatakan siap mendukung kelancaran dan keamanan serta keselamatan perjalanan KA di masa angkutan lebaran. Ia juga mengapresiasi Daop 6 atas kesiapan fasilitas dan pelayanan dalam menyambut para pemudik.
EVP KAI Daop 6 Bambang menyampaikan pada puncak arus mudik Jumat, 28 Maret 2025, KAI Daop 6 mencatatkan sebanyak 24.941 pengguna KA diberangkatkan dari stasiun-stasiun pelayanan naik dan turun penumpang di Daop 6. Jumlah penumpang itu jika dibandingkan dengan periode yang sama pada angkutan ebaran 2024 lalu, ada kenaikan sekitar 15%.
Secara kumulatif, mulai dari hari pertama angkutan lebaran hingga puncak arus mudik pada 28 Maret 2025, Daop 6 telah memberangkatkan total 162.271 penumpang.
Pihak KAI menyampaikan terima kasih atas kepercayaan para pelanggan sudah memilih moda transportasi kereta api untuk menemani perjalanan liburan lebaran. “KAI Daop 6 berkomitmen melayani pemudik dengan mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan sehingga perjalanan mudik dapat tenang dan menyenangkan,” harap Bambang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit didampingi Bambang Respationo juga sempat keliling meninjau arus mudik di stasiun tersebut. Dan berkesempatan menyapa para pelanggan untuk berdiskusi mengenai perjalanan kereta api serta membagikan merchandise.
Untuk prediksi puncak arus balik di KAI Daop 6 Yogyakarta, berdasarkan pantauan data akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025 dimana hingga berita ini diturunkan sebanyak 23 ribu tiket sudah dipesan dan angka ini masih berpotensi bertambah karena pemesanan tiket masih terus berlangsung. (bams)