SITUBONDO. portal-indonesia.com – Kabar gembira untuk kepala desa di Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Bagi kepala desa di kecamatan tersebut yang sukses dalam melaksanakan percepatan Vaksinasi Covid-19 di desanya dengan perolehan angka vaksinasi tertinggi, bakal mendapat reward langsung dari Muspika Bungatan, diantaranya Camat Bungatan bersama Kapolsek, Danramil, dan Kepala Puskesmas Kecamatan Bungatan.
Kabar gembira tersebut disampaikan Camat Bungatan, Jupri Setyo Utomo, dalam rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi, Senin (27/9/2021), di pendopo Kantor Kecamatan Bungatan.
“Desa yang berhasil mendapatkan angka tertinggi akan mendapatkan reward dari Muspika Bungatan berupa uang sebesar 5 juta rupiah. Sebaliknya, desa yang mendapatkan angka vaksinasi terendah akan mendapatkan bendera hitam bergambar tengkorak”, ungkap camat ganteng yang akrab dipinggil Jupri ini.
Berdasarkan data terhimpun portal-indonesia.com menyebutkan, bahwa Kecamatan Bungatan adalah 3 dari 17 kecamatan se Kabupaten Situbondo yang angka vaksinasinya terendah.
Jupri mengatakan, reward ini bertujuan agar pemerintah desa se-Kecamatan Bungatan, benar-benar serius mensosialisasikan vaksinasi agar warganya antusias melakukan vaksin Covid-19 dengan target capaian vaksinasi minimal 50 persen.
“Vaksinasi ini dilaksanakan hingga tanggal 03 Oktober 2021. Mari kita bekerja sama untuk mencapai target ini”, tambahnya.
Untuk itu, Pemerintah Desa harus gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat. “Insyaallah jika target percepatan vaksinasi tercapai, maka kekebalan kelompok atau herd immunity di Kecamatan Bungatan ini dapat segera terbentuk”, pungkasnya.
Dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Bungatan, selain dihadiri Camat Bungatan, Kapolsek Bungatan AKP Sadali, S.H., Kepala Puskesmas Bungatan Tri Wahyuni, S.Kep., Ns., Kepala Puskesmas Hewan Bungatan drh. Eko Yuli, juga diikuti oleh kepala desa se-Kecamatan Bungatan, Koordinator PKH Kecamatan Bungatan Jamilatus Sa’diyah, Koordinator Poktan Bungatan Hindarso, dan perangkat desa.