MAMUJU – Suasana duka menyelimuti Desa Dungkait, Tapalang Barat, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), saat jenazah Sawitri (20), korban kecelakaan tragis di Balikpapan, tiba di rumah duka pada Rabu (12/2/2025) pukul 22.30 WITA.
Jenazah yang masih berada dalam peti itu diturunkan dari mobil ambulans dan dibawa masuk ke dalam rumah duka. Keluarga dan kerabat yang telah menunggu sejak sore tak kuasa menahan tangis saat menyambut kepulangan almarhumah.
Sukwan, salah satu anggota keluarga korban, menyampaikan bahwa jenazah Sawitri akan dimakamkan esok hari.
“Besok pagi dimakamkan di pekuburan Islam Desa Dungkait setelah dimandikan dan disalatkan,” ujarnya.
Sebelumnya, jenazah Sawitri diterbangkan dari Balikpapan ke Makassar sebelum akhirnya dibawa ke kampung halamannya menggunakan ambulans.
“Tadi siang diterbangkan ke Makassar, lalu perjalanan darat ke rumah duka,” tambahnya.
Setibanya di rumah duka, lantunan doa dan zikir menggema, mengiringi kepergian almarhumah ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Sebelumnya, Sawitri mengalami kecelakaan maut pada Selasa (11/2/2025) di Jalan Raya Balikpapan. Ia yang tengah mengendarai sepeda motor tertabrak dan terlindas truk berwarna kuning.
Pj Kepala Desa Dungkait, Syarifuddin, membenarkan bahwa korban merupakan warganya sekaligus keponakannya.
“Iya betul, korban adalah warga Desa Dungkait dan ponakan saya,” ungkapnya.
Sawitri diketahui sedang mencari pekerjaan di Balikpapan dan hendak mengikuti wawancara kerja ketika musibah itu terjadi.
“Baru mau interview kerja, tapi Allah lebih dulu memanggilnya,” ujar Syarifuddin dengan nada haru.
Jenazah Sawitri akan dimakamkan di kampung halamannya pada Kamis (13/2/2025). Keluarga berharap seluruh proses pemulangan berjalan lancar tanpa kendala.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, semoga almarhumah ditempatkan di surga terbaik. Aamiin,” pungkasnya.