Portal Jatim

Istrinya Minta Cerai, Suami di Ponorogo Memilih Gantung Diri

4
×

Istrinya Minta Cerai, Suami di Ponorogo Memilih Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Istrinya Minta Cerai, Suami di Ponorogo Memilih Gantung Diri
Petugas saat mengidentivikasi korban (ist)

PONOROGO – Seorang pria berinisial ST (42) warga Jalan Patimura, Dukuh Cepet Utara, Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Kapolsek Babadan, AKP Yudi Kristiawan mengatakan, kejadian pertama kali diketahui oleh anak korban AD (9). Anak korban saat terbangun dari tidur tak melihat ayahnya.

“Kemudian, anak korban lantas mencari ayahnya. Lalu ditemukan di dalam kamar sebelah. Serta didapati ayahnya sudah gantung diri di usuk atap kamar,” jelasnya, Minggu (28/8/2022) sore.

Anak korban teriak histeris dan memberitahukan kepada neneknya yakni Karti (70). Pun, warga setempat yang juga mengetahui hal itu melaporkan kepada perangkat desa dan meneruskan ke Mapolsek Babadan.

“Barang bukti diantaranya tali tambang dadung panjang 1, 36 meter warna biru, celana jeans panjang warna biru yang digunakan korban. Serta anak tangga dari bambu panjang 3 meter,” imbuhnya.

Sedangkan panjang jenazah 170 sentimeter, lidah menggigit, tulang leher patah atau terdapat bekas jeratan di leher serta tidak ada tanda penganiayaan pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan dari keluarga, jika korban mempunyai riwayat sakit asam lambung.

“Selain itu, akhir-akhir ini sering bertengkar dengan istrinya yang bekerja di luar negeri. Sang istri ngotot ingin bercerai,” tandasnya.