Portal Jatim

Hari Jadi Ponorogo ke-528, Ini Wacana Serangkaian Kegiatannya

Andre Prisna P
958
×

Hari Jadi Ponorogo ke-528, Ini Wacana Serangkaian Kegiatannya

Sebarkan artikel ini
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko

PONOROGO – Serangkaian kegiatan bakal digelar dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-528 tahun yang jatuh pada tanggal 11 Agustus 2024.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, dalam Hari Jadi Kabupaten Ponorogo tahun ini, pihaknya ingin mengeksplore kegiatan yang tidak tercover dalam perayaan Grebeg Suro 2024 kemarin.

“Seperti misal seni jaranan, meskipun bukan asli kesenian Ponorogo, namun peminatnya banyak merebak di masyarakat kita,” ujarnya, (5/8/2024).

Termasuk kesenian gajah-gajahan. Ternyata banyak grup (seni) gajah-gajahan yang belum diakui oleh Pemerintah sebagai kesenian Kabupaten Ponorogo.

“Kita seaegera mungkin membuat Perbup terkait kesenian gajah-gajahan juga sebagai kesenian khas ‘Kota Reog’ yang wajib diuri-uri,” ungkapnya

Kemudian dipatenkan filosofi gajah-gajahan itu. Apakah gajah-gajahan tersebut memvisualisasikan saat jaman tentara Abrahah diserang burung Ababil ketika menyerang Ka’bah.

“Ataukah filosofi yang bagaimana? maka kita dalami betul makna kesenian gajah-gajahan tersebut,” imbuhnya.

Serta paling penting yakni tentunya pertunjukan reog obyok. Jika di FNRP Grebeg Suro itu kan reog yang difestivalkan, maka reog obyok adalah evolusi (reog) yang sederhana dan merakyat.

“Maka hal ini harus tetap kita perhatikan. Kesenian reog obyok akan diparade -kan dan kita sudah punya tema yaitu ‘Serenade Langit Tembaga’,” jlentrehnya.

Pihaknya menyebut ‘Serenade Langit Tembaga’, karena dijalankan di sore hari yang dipadukan dengan spirit budaya kesenian reog.

“Jadi sejumlah kesenian yang saya sebutkan tadi akan menjadi serangkaian kegiatan dalam Hari Jadi Kabupaten Ponorogo tahun ini. Masih ada lagi kegiatan lain juga, nanti akan diumumkan tanggal pelaksanaannya. Hari ini kita awali Festival Karawitan di Pendopo,” urainya.

Selain itu peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-528 ini sekaligus menjadi Haul Akbar Raden Bathoro Katong (Pendiri Ponorogo).

Baca Juga:
Nenek di Ponorogo Tewas Tercebur Sumur Saat Suaminya Buat Kopi

“Haul pendiri ‘Kota Reog’ ini belum pernah diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Kalau ditanya kapan wafatnya Raden Bathoro Katong, kita tidak tahu. Perkara salah (waktunya) nanti bisa dibetulkan, lebih baik salah tapi menjalankan, daripada tidak menjalankan sama sekali,” tandasnya. (*)