KOTA MALANG. portal-indonesia.com — Pada momen lebaran Idul Fitri atau tepatnya di bulan Syawal, tradisi Halal Bihalal sebagai media untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan di kalangan masyarakat Islam Indonesia, hingga saat ini tetap terjaga dan dilaksanakan oleh warga kampung, komunitas, lembaga, hingga pemerintah. Seperti yang dilaksanakan oleh komunitas ‘Cangkrukan Ngaji Budaya‘ Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (13/05/2022)
Bertempat di PPIQ Darul Hidayah, Jl. Bareng Raya 3 G Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen, tampak sejumlah pejabat teras Kota Malang menghadiri kegiatan halal bihalal tersebut. Diantaranya, Wali Kota (Wako) Malang Drs. H. Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PKS Bayu Rekso Aji, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana, Dirut PDAM Kota Malang M. Muklas, dan Ketua DPD Perindo Kota Malang Laily Fitriyah Min Nelly.
Selain itu, tampak turut dihadiri oleh puluhan tokoh masyarakat dan pelaku seni budaya dari Malang Raya.
Sutiaji Wako Malang dalam sambutannya mengatakan halal bihalal ini, adalah momen yang tepat untuk saling bersilahturahmi, bertemu dengan para pelaku seni budaya yang ada di Kota Malang.
Tak hanya itu yang disampaikan Wako Malang. Ia dalam sambutannya juga mengapresiasi komunitas Cangrukan Ngaji Budaya yang memiliki visi dan misi dalam hal pelestarian seni budaya.
“Dari sedikit yang dapat saya dengar, kelompok ini mempunyai visi misi yang juga selaras dengan Tri Bina Cita Kota Malang. Saya merasa dengan adanya kelompok dan komunitas Budaya seperti ini, pemerintah sangat terbantu sekali dalam hal pelestarian seni budaya yang telah diwariskan oleh leluhur kita. Juga dengan seringnya adanya acara Cangkrukan Ngaji Budaya, dengan otomatis akan pula mengikis dan menyempitkan langkah faham radikalisme untuk berkembang. Harapannya Kedepannya saya inginkan adanya keselarasan antara pemerintah dan para pelaku seni budaya khususnya di Kota Malang ini” ungkapnya pada awak media.
Hal senada, juga dilontarkan oleh I Made Riandiana Kartika selaku ketua DPRD Kota Malang.
” Ketika saya mendapat undangan dari kelompok Cangkrukan Ngaji Budaya ini, saya langsung menyanggupi untuk hadir. Setelah beberapa kali bertemu dengan kelompok ini, saya mempunyai keyakinan bahwa seni budaya di Kota Malang ini akan kembali bergeliat lagi”.
” Selain itu saya juga sudah didapuk untuk menjadi salah satu pembina dari Cangkrukan Ngaji Budaya. Menjadi pengurus Cangkrukan Ngaji Budaya pun saya siap, karena saya sangat mencintai seni budaya. Saya ingin sinergitas antara legislatif, eksekutif dan para pelaku seni budaya bisa dipertahankan. Bahkan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi, saat ini kami di DPRD Kota Malang sedang menggodok Perda terkait kebudayaan. Harapannya sesuai keinginan dan misi Cangkrukan agar budaya masuk dalam kurikulum pendidikan formal akan bisa kita wujudkan pada tahun ajaran baru nanti” pungkas pria yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang ini.
