Portal Jatim

Grebeg Suro Ponorogo Telan Anggaran Rp 5,7 Milyar, Pakai APBD Cuma Rp 350 Juta

Andre Prisna P
×

Grebeg Suro Ponorogo Telan Anggaran Rp 5,7 Milyar, Pakai APBD Cuma Rp 350 Juta

Sebarkan artikel ini
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (photo: ist)

PONOROGO – Perayaan Grebeg Suro tahun 2025 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo diproyeksikan bakal menelan anggaran Rp 5,7 milyar.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, pihaknya menggaris bawahi jika Pemkab Ponorogo hanya mengalokasikan anggaran Rp 350 juta dari APBD.

“Untuk menutupi kekurangan anggaran tersebut, kita menggandeng event organizer (EO) yang tahun ini dari Bandung. Jadi hal ini tidak membebani APBD,” ujarnya.

Tentunya, sumber anggaran untuk menutupi kekurangan tersebut berasal dari (kolaborasi) sponsorship, tiket masuk, dan berbagai dukungan lain. Serta, Grebeg Suro tahun ini kualitas -nya tidak boleh turun. Meski bermodal kecil, panggung tetap harus megah. Sajian pun harus lebih hebat dari sebelumnya.

“Kita lebih mengusung tema milenial, panggung tidak didominasi warna hitam, agar permainan lighting lebih maksimal,” jlentreh Bupati Kang Giri, (16/6/2025).

Ada kurang lebih 31 event budaya dan hiburan. Rangkaian acara berlangsung selama sebulan penuh. Momen ini sekaligus menyambut datangnya 1 Muharram 1447 Hijriah atau 1 Suro.

“Soal tiket FRM dan FNRP jika dibilang mahal, ya ini gelaran taraf Nasional friend, jadi ada nilai disitu,” bebernya.

Senada diungkapkan Kepala Disbudparpora Ponorogo, Slamet Judha Sarwo Edhie. Dirinya mengungkapkan, gelaran bergengsi nya yakni tetap Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXX dan Festival Reog Remaja (FRR) XXI.

“Dua event itu jadi magnet utama. Pihak EO akan menambah sentuhan baru sebagai variasi pertunjukan,” jelasnya.

Dengan kombinasi semangat budaya dan inovasi anggaran, kearifan lokal tetap bisa bersinar tanpa bergantung penuh pada APBD.

“Grebeg Suro 2025 tak hanya soal tradisi, tapi juga keberanian berpikir kreatif,” tuturnya.

Ada banyak inovasi tahun ini, beberapa event lama dikurangi. Sebagai gantinya, sejumlah lomba baru dihadirkan untuk menarik generasi muda.

Baca Juga:
Ketua DPRD Sidoarjo Hadiri Sosialisasi Destinasi Wisata Ramah Siswa

“Antara lain program baru itu lomba basket dan lomba lukis. Kedua lomba itu juga akan membuka ruang partisipasi lebih luas,” tandasnya. (*)