MAMUJU – Ratusan mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Polresta Mamuju, Jl. KS Tubun Rimuku, Sulawesi Barat, Senin (17/2/2025).
Massa aksi menuntut kejelasan eksekusi sengketa lahan di Beru-Beru yang dinilai lamban dan tak sesuai dengan putusan pengadilan. Mereka juga menyoroti janji Polresta Mamuju sejak 2023, yang hingga kini belum terealisasi.
Janji yang Tak Kunjung Ditepati
Salah satu orator aksi, Nirwana, menyuarakan kekecewaannya terhadap lambannya proses eksekusi.
“Kami dijanjikan eksekusi sengketa lahan ini hanya satu bulan di tahun 2023. Tapi nyatanya baru mau dilaksanakan 2025. Ada apa? Kami menduga ada permainan di balik ini!” teriaknya lantang.
Tak hanya itu, massa juga menantang Kapolresta Mamuju untuk menunjukkan sikap tegas dan menyatakan secara langsung apakah sanggup menyelesaikan sengketa tersebut atau tidak.
“Jika memang tidak mampu, katakan di hadapan kami! Jangan hanya memberi janji tanpa kepastian,” ujar Nirwana dengan nada geram.
Massa juga mendesak agar Polresta Mamuju meningkatkan pengamanan dalam eksekusi sengketa lahan berikutnya agar tidak kembali mengalami kegagalan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polresta Mamuju belum menemui para demonstran.