YOGYAKARTA – Gempa berkekuatan 4,9 SR mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur, bahkan terasa hingga Yogyakarta, Sabtu (11/1/2025) siang. Meski demikian
perjalanan kereta api (KA) di wilayah Daop 6 Yogyakarta berjalan normal dan baik-baik saja.
“Seluruh perjalanan KA di wilayah Daop 6 Yogyakarta berjalan dengan baik seperti biasanya tanpa ada kendala,” kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.
Menurutnya petugas KAI Daop 6 terus bersiaga mengamankan perjalanan kereta api. Bagi masyarakat dan penumpang kereta diimbau tetap tenang.
Ia mengatakan, petugas Daop 6 akan terus memantau situasi dan memastikan keselamatan serta kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
Sebagai bagian dari prosedur standar operasional, Daop 6 segera melakukan inspeksi menyeluruh di sepanjang jalur kereta api. Ini untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mengganggu perjalanan kereta.
Hasil inspeksi menunjukkan seluruh jalur rel dan fasilitas dalam kondisi aman untuk operasional. Daop 6 Yogyakarta sendiri telah berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah setempat dalam hal pemantauan cuaca dan kegempaan yang dapat mempengaruhi perjalanan KA.
Sesuai laporan BMKG, hari ini terdapat gempa 4,9 SR yang terjadi pada pukul 14.25 WIB dengan episenter gempa terletak pada koordinat 8.88 derajat LS; 110.97 derajat BT. Gempa ini berpusat di laut pada jarak 79 km arah barat daya Pacitan dan berada di kedalaman 10 km.
Pihak KAI Daop 6 berkoordinasi secara aktif dengan BMKG. Ini untuk terus mengantisipasi kemungkinan terjadi gangguan perjalanan KA yang disebabkan oleh faktor cuaca dan kegempaan. “Ini merupakan langkah mitigasi risiko yang baik yang diterapkan Daop 6,” pungkas Krisbiyantoro. (bams)