Portal Sumsel

Gagasan Bupati Lahat Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih Jadi Sorotan Nasional: Menata Kota, Membangun Desa

Redaksi
109
×

Gagasan Bupati Lahat Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih Jadi Sorotan Nasional: Menata Kota, Membangun Desa

Sebarkan artikel ini

LAHAT – Gagasan besar Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, .SE dan Widia Ningsih, SH., MH., mulai menunjukkan wujud nyatanya hanya dalam dua bulan masa kepemimpinan mereka. Visi “Menata Kota, Membangun Desa” bukan sekadar slogan, melainkan telah diwujudkan melalui berbagai program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Kabupaten Lahat pun menjadi sorotan nasional saat puluhan aktivis muda dari berbagai organisasi kepemudaan melakukan kunjungan silaturahmi pada 24 Mei 2025.

Mereka tergabung dalam Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), yang terdiri dari tokoh-tokoh muda nasional seperti Ketua Umum Generasi Muda Mathlaul Anwar, Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia, mantan Ketua Presidium GMNI, mantan Ketum GAMKI, hingga mantan Presiden BEM UIN Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Ahmad Nawawi, Wakil Ketua DPP PGK sekaligus Ketum Generasi Muda Mathlaul Anwar, memuji terobosan Bupati Bursah yang langsung mengimplementasikan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025. Pemkab Lahat merealokasi anggaran sebesar Rp313 miliar dari pos tidak produktif ke sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ketahanan pangan.

“Beliau tidak menunggu. Langsung kerja. Ini kepemimpinan yang visioner dan konkret,” ujar Nawawi.

Sementara itu, Muhtadin Sabili, Ketua Umum PB Pemuda Muslimin Indonesia yang juga Ketua DPP PGK, menyoroti percepatan pembangunan irigasi dan waduk yang telah diresmikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Lahat.

“Baru dua bulan menjabat, sudah membangun waduk dan irigasi yang akan mengairi 1.000 hektare lahan di empat kecamatan. Ini mendorong pertanian, pariwisata, dan peternakan sekaligus,” tegas Sabili.

Riyan Hidayat, Sekjen PGK dan mantan Presiden Mahasiswa UIN Jakarta, menyebut Bursah Zarnubi sebagai “aktivis yang jadi Bupati.” Nilai-nilai idealisme dan keberpihakan kepada rakyat tercermin jelas dalam program-program prioritas yang dijalankan.

Baca Juga:
Kejari Lahat Periksa Puluhan Kades Terkait Dugaan Peta Desa Fiktif

Kota Lahat pun kini lebih tertata dan bersih, berkat kampanye hidup sehat tanpa sampah. Di sisi lain, desa-desa terus dibangun melalui realokasi APBD yang menyasar langsung kebutuhan riil masyarakat.

Wakil Kepala Staf Kepresidenan yang turut hadir saat kunjungan bahkan menyempatkan diri meninjau langsung proyek irigasi teknis di Desa Pagar Jati, Kecamatan Kikim Selatan, yang menjadi bukti efisiensi dan keberpihakan Pemkab Lahat kepada petani dan masyarakat kecil.

“Ini adalah wujud konkret dari Asta Cita Presiden Prabowo: membangun Indonesia dari desa,” tutup