Portal Jateng

Dua Tahun Belum Diberi Momongan, Pasutri di Pekaja Banyumas Ini Menemukan Bayi di Teras Rumah

95
×

Dua Tahun Belum Diberi Momongan, Pasutri di Pekaja Banyumas Ini Menemukan Bayi di Teras Rumah

Sebarkan artikel ini
Dua Tahun Belum Diberi Momongan, Pasutri di Pekaja Banyumas Ini Menemukan Bayi di Teras Rumah
Bayi perempuan yang ditemukan di teras rumah pasangan Ludiono-Sabilah, warga Desa Pekaja RT 06/02, Kecamatan Kalibagor, Banyumas (Foto : Sugito / Portal Indonesia)

BANYUMAS|Portal-Indonesia.com – Dua tahun lebih menikah, Ludiono (30) dan Sabilah (20) warga Desa Pekaja RT 06 RW 02, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas belum juga dikaruniai anak. Keduanya selalu berusaha dan berikhtiar, termasuk mencari bayi atau balita yang akan diadopsi.

Namun, pada Sabtu (20/2) dinihari sekitar pukul 00.35 WIB, mimpi mereka sepertinya terwujudkan. Sesosok bayi mungil menangis dan merintih kedinginan di teras rumah mereka hanya dengan beralas selimut. Disampingnya tergeletak tas berisi dot susu.

“Sekitar pukul 00:35 Wib ada suara tangis bayi yang terdengar sangat kencang, kami mengira suara tangis bayi dari tetangga, karena kebetulan juga depan rumah punya anak kecil,” ungkap Ludiono dan istrinya kepada Portal Indonesia, Sabtu (20/2) siang.

Dengan rasa cemas dan was – was, Sabilah memberanikan diri keluar lewat pintu depan. Diluar dugaan betapa terkejutnya dia, ternyata suara tangisan dan rintihan bayi yang kedinginan ada di teras rumahnya, tepatnya dibawah jendela sebelah kiri. Saking kagetnya Sabilah masuk lagi ke rumah bilang dan memberitahukan hal tersebut kepada suaminya.

Dua Tahun Belum Diberi Momongan, Pasutri di Pekaja Banyumas Ini Menemukan Bayi di Teras Rumah
Sabilah menimang bayi yang ditemukan di teras rumahnya. (Foto : Sugi / Portal Indonesia)

“Mas, mas, itu ada bayi beneran di teras rumah kita ,” kata Sabilah memberitahu ke Dion, panggilan akrab sang suami.

Dion yang awalnya tidak percaya penasaran, keluar rumah dan terkejut juga melihat bayi perempuan yang mungil di teras rumahnya. Apalagi disamping bayi ada tas yang berisi baju, gendongan bayi, selimut, bedak, dot susu serta bedak.

Atas kejadian tersebut kemudian Dion melaporkan kepada Ketua RT setempat yang dilanjutkan ke Pemdes, Babhinkamtibmas dan Bidan Desa yang memeriksa kesehatan bayi tersebut.

Kepala Puskesmas Kalibagor, Tri Byar Wiyayanti, SKM yang ditemui Portal Indonesia mengatakan, pihaknya sudah mengadakan pemeriksaan terhadap bayi yang ditemukan di teras rumah warga Pekaja tersebut, dan dari hasil pemeriksaan bayinya keadaan sehat, berjenis kelamin perempuan dengan berat 2,4 Kg, dan panjang 45 cm, umur sekitar 5 hari, dan dari para Bidan Desa yang di Kordinasi juga sudah memberikan bantuan sosial secara pribadi .

Bayi tersebut sekarang ini berada di rumah Ludiono alias Dion, bekerja sebagai pedagang kelontong alat-alat rumah tangga yang berencana mengadopsi bayi tersebut

“Jujur kami bersyukur atas penemuan bayi ini dan akan merawatnya dengan setulus hati. Ini anugerah dan mukjizat bagi kami,” kata Sabilah. (Git/Sugi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *