Portal Sumsel

Dua Orang Pencuri Minyak Mentah Tertangkap Basah

30
×

Dua Orang Pencuri Minyak Mentah Tertangkap Basah

Sebarkan artikel ini
Dua Orang Pencuri Minyak Mentah Tertangkap Basah
Tersangka dan Lokasi

PALI, SUMSEL  – Pada Kamis (16/11/2023) kemarin, dua orang tertangkap basah saat mencuri minyak mentah di sumur IBT-002 PT. PHR Zona 4 Field Adera Pengabuan, yang berlokasi di Talang Sebane Desa Sinar Dewa, kecamatan Talang Ubi, kabupaten PALI, Sumatera Selatan. Kejadian ini terungkap setelah keduanya tertangkap oleh pihak keamanan PT. PHR Zona 4 Feld Adera Pengabuan dengan bantuan tim Pam BKO TNI.

Kedua pelaku tersebut adalah Redi (53) dari Talang Sebane Desa Sinar Dewa, kecamatan Talang Ubi, kabupaten PALI, Sumatera Selatan, serta Jupriadi (38) yang berasal dari Desa Pedamaran, kecamatan Pedamaran, kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H, melalui Kasat Reskrim Polres PALI, IPTU Yudhistira, S.Tr.K, S.I.K, mengonfirmasi bahwa kedua pelaku telah diamankan oleh polisi. Kasus ini dilaporkan dengan nomor LP/B/165/XI/2023/SPKT/Polres PALI/Polda Sumsel, tanggal 16 November 2023.

“Benar, mereka sudah kita amankan di Mapolres PALI untuk proses selanjutnya,” kata Kasat Reskrim Polres PALI, IPTU Yudhistira kepada wartawan pada Jumat (17/11/2023).

Kasat Reskrim Polres PALI ini menegaskan bahwa kedua pelaku ditangkap setelah tertangkap basah oleh pihak keamanan dan tim Pam BKO TNI di lokasi kejadian.

“Security dan Tim Pam BKO TNI menangkap tangan kedua pelaku yang sedang mengambil minyak mentah dari dalam valve/pompa sumur yang ada di lokasi kejadian,” jelasnya.

Selanjutnya, di dalam kebun karet milik Redi, salah satu terduga pelaku, ditemukan tempat penyulingan minyak mentah. Barang bukti yang berhasil dikumpulkan polisi termasuk dua drum berisi minyak mentah, satu selang plastik, satu kunci pipa inggris, dan satu drigen. PT. PHR Zona 4 Feld Adera Pengabuan mengalami kerugian sekitar Rp. 3.600.000 akibat kejadian ini.

Barang bukti yang diamankan polisi berupa dua drum besi berukuran 200 liter, minyak mentah cair sebanyak 200 liter, selang plastik coklat sepanjang 200 meter, kunci pipa inggris berwarna oranye, dan satu drigen berukuran 30 liter (Lidian Heri).