SIDOARJO — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda membahas Nota Penjelasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, pada Selasa (08/10/2024).
Sementara itu Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo dan dihadiri oleh seluruh anggota dewan serta Pejabat Sementara Bupati Sidoarjo, Dr. Isa Anshori.
Rapat berlangsung dengan khidmat, dibuka dengan ungkapan syukur oleh Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih, yang juga mengapresiasi kehadiran Dr. Isa Anshori dalam kesempatan tersebut.
Menurut Abdillah, rapat paripurna ini merupakan forum penting untuk pembahasan berbagai agenda pemerintahan di Kabupaten Sidoarjo, termasuk pembahasan APBD tahun 2025.
Agenda rapat yang berlangsung sesuai keputusan Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Sidoarjo pada 7 Oktober 2024, meliputi:
1. Pembacaan surat-surat masuk ke DPRD Kabupaten Sidoarjo.
2. Penyampaian nota penjelasan oleh Pejabat Sementara Bupati terkait Rancangan APBD 2025.
Sekretaris DPRD juga memberikan laporan singkat terkait jalannya persidangan, menekankan pentingnya pembahasan mengenai Ranperda APBD tahun 2025.
Ketua DPRD, Abdillah Nasih, menyampaikan bahwa pembahasan mendalam terhadap Ranperda ini akan dilakukan oleh Badan Anggaran DPRD, dengan proses awal pembahasan melalui komisi-komisi DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Dalam Rancangan APBD 2025, pendapatan daerah Kabupaten Sidoarjo ditargetkan sebesar Rp 4,485 triliun, terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 2,576 triliun dan pendapatan transfer sebesar Rp 1,909 triliun.
Di sisi lain, anggaran belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp 4,911 triliun, yang meliputi belanja operasi sebesar Rp 3,616 triliun, belanja modal Rp 600 miliar, belanja tidak terduga Rp 4 miliar, dan belanja transfer Rp 648 miliar.
Pada komponen pembiayaan daerah, direncanakan sebesar Rp 426 miliar yang terdiri dari penerimaan pembiayaan Rp 452 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp 26 miliar.
Rapat paripurna ini menjadi langkah awal dalam pembahasan APBD 2025, yang akan menentukan arah pembangunan dan pelayanan di Kabupaten Sidoarjo pada tahun mendatang.
