KOTA MALANG – Di era digitalisasi saat ini sangatlah penting untuk seluruh elemen masyarakat untuk bisa mempraktekkannya. Hal tersebutlah yang mendorong Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Jawa Timur (Jatim) meluncurkan Digital Library yang ditujukan untuk mendorong tumbuhnya cendekiawan NU yang tangguh dan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Kamis (04/07/2024)
Turut hadir dalam peluncuran Digital Library tersebut Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc (mantan wakil Gubernur Jatim), Ketua umum PP ISNU Jatim Prof. Dr (HC). Ali Masykur Moesa, KH. Baidowi Muslich (Staf Khusus Wapres) dan Prof. Dr. M. Nasih sebagi penasihat PP ISNU sekaligus Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.
Selain peluncuran Digital Library, acara tersebut juga diisi dengan Charity Night. Dalam keterangannya, Ketua PW ISNU Jatim Prof. HM. Massud Said, M.M, P.Hd menerangkan bahwa perpustakaan, literasi buku dan jurnal adalah bagian dari bidang ISNU.
” Buku merupakan jendela masa depan dan buku juga sebuah kunci yang mampu mengubah dunia. Maka dari itu kami luncurkan program digital library ini, untuk buku-buku yang ada di perpustakaan ISNU saat ini adalah berkat sumbangsih dari anggota. Dan nantinya secara bertahap akan kami digitalisasikan “.
Prof. Massud juga menyampaikan bahwa hingga dmsaat ini ada lebih dari 200 buku yang telah kami digitalisasi. Sedangka jika ada yang ingin membaca langsung buku-buku tersebut bisa langsung ke perpustakaan non digital kami yang berlokasi di Jl. Taman Gayungsari Pagesangan Surabaya.
Sementara itu ketua PP ISNU Prof. Ali Masykur Moesa juga mengatakan kunci kemenangan dalam peperangan dan revolusi di masa depan adalah ilmu.
” Dengan menguasai berbagai ilmu kita dapat memenangi persaingan apapun. Terlebih saat ini anggota ISNU saat ini tidak hanya pintar dalam ilmu agama saja, ada anggota yang juga ahli nuklir “. Singkatnya.
Senada apa yang dikatakan oleh mantan gubernur Jatim Dr. Emil Elestianto Dardak mengatakan jika kemajuan yang di dapat oleh negara negara maju di dunia tidak bergantung pada sumber daya manusia.
” Kemajuan negara mereka berkat penguasaan teknologi, maka dari itu keberadaan digital library ini sangatlah penting guna mendorong tumbuhnya para cendekiawan NU yang mampu bersaing dengan para ilmuwan negara maju. Dan tentunya akan terwujudlah kemajuan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini “. Pungkasnya. (Junaedi)
