Berita

Disperindag: 32 Warga Mubar Ikut Pelatihan Pengelasan dan Pembuatan Roti

Redaksi
167
×

Disperindag: 32 Warga Mubar Ikut Pelatihan Pengelasan dan Pembuatan Roti

Sebarkan artikel ini
Kabid Perindustrian, Disperindag Mubar, Aziz Arif Kolewora

MUBAR – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan pelatihan pengelasan dan pembuatan roti terhadap masyarakat yang ada di daerah itu.

Menurut Kepala Bidang Perindustrian, Disperindag Mubar, Aziz Arif Kolewora masyarakat yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 32 orang masing-masing 16 orang mengikuti pelatihan pengelasan dan 16 lainnya mengikuti pelatihan pembuatan roti.

“Hari ini sudah hari ke empat. Untuk pengelasan waktunya selama 20 hari. Dan untuk pembuatan roti ada 18 hari,” terang Aziz.

Aziz mengungkapkan puluhan peserta ini diharapkan mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh sehingga begitu selesai peserta ini sudah mahir dan mandiri dalam menerapkan ilmunya.

Proses Pelatihan las

“Dan mereka ini akan diuji sebanyak dua kali yaitu ujian lokal dan ujian kompetensi dan kalau mereka lulus mereka akan memperoleh dua sertifikat,” jelasnya.

Dia menerangkan kegiatan pelatihan ini merupakan kerja sama Pemda Mubar dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transportasi melalui Badan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sultra.

Azis bilang alasan dipilihnya program pelatihan pengelasan dan pembuatan roti ini karena cukup potensial untuk dikembangkan di Mubar. Pasalnya, usaha pengelasan dan pembuatan roti di Mubar masih kurang, sementara kebutuhan masyarakat akan hal itu cukup banyak.

“Untuk pengelasan ini Mubar masih butuh sebab jumlah pembangunan gedung cukup tinggi. Karena itu usaha ini potensial dikembangkan. Kemudian pelaku usaha roti yang profesional di daerah ini jumlahnya baru enam orang,” sebutnya.

Aziz menuturkan selama empat hari mengikuti pelatihan peserta sudah ada progres yang baik. Dan diharapkan hingga selesai masa pelatihan peserta senantiasa mengikuti arahan instruktur supaya dapat menyerap semua pengetahuan yang diberikan.

“Setelah selesai pelatihan kita akan pantau perkembangannya. Kita mau pastikan siapa yang betul-betul terapkan ilmunya. Sebab harapan kita usaha yang mereka geluti ini menjadi sumber mata pencaharian guna menanggulangi kebutuhan keluarga,” katanya.

Baca Juga:
Paslon Darwin-Ali Dinilai Figur yang Merakyat dan Tepat Memimpin Mubar

Lanjutnya, bila nanti ada peserta serius menjalankan bisnisnya ini maka pihaknya akan melakukan pembinaan secara berkelanjutan.

Peserta yang serius tersebut akan diupayakan diberikan bantuan peralatan seusai kebutuhan, sehingga dengan bantuan itu usahanya kian berkembang dan maju.

“Ketika kita melihat berpotensi untuk dibina maka kami bina dan kita upayakan kedepannya akan diberikan bantuan peralatan sesuai kebutuhan. Tapi itu kita ikuti dari awal. Bantuannya kita lihat apakah dalam bentuk kelompok atau perorangan.
Program serupa akan kembali usulkan kepada BPVP. Kalau pelatihan sekarang ini sudah bagus, pemda dukung dengan baik maka kalau kita usulkan itu akan direspon dengan baik lagi. Itu akan jadi pertimbangan,” tutupnya.

Penulis: La Ode Biku