Berita

Diduga Beraroma Korupsi, PMII Mamuju Kepung Kantor BPJN Sulbar

Redaksi
39
×

Diduga Beraroma Korupsi, PMII Mamuju Kepung Kantor BPJN Sulbar

Sebarkan artikel ini

MAMUJU – Kantor Balai Pekerjaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat di Jalan Badau, Mamuju, digeruduk oleh sejumlah mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, Senin (20/1/2025).

Aksi ini menjadi wujud kekecewaan mereka terhadap kinerja BPJN Sulbar yang dianggap tidak transparan dalam penggunaan anggaran.

Dalam orasinya, Reza, salah satu peserta aksi, menyoroti bahwa anggaran yang digunakan BPJN Sulbar bersumber dari APBD, namun penggunaannya tidak pernah diumumkan ke publik. Lebih ironis lagi, menurutnya, banyak jalan nasional yang seharusnya diperbaiki malah dibiarkan rusak.

“Anggaran yang digunakan itu bersumber dari APBD, tetapi tidak pernah transparan ke publik. Lebih parahnya lagi, banyak jalan nasional tidak diperbaiki,” teriak Reza lantang.

Ia juga mendesak BPJN Sulbar untuk lebih transparan dalam pengelolaan anggaran pembangunan dan perbaikan jalan di wilayah tersebut.

“Kami meminta BPJN Sulbar lebih transparan ke depannya. Selama ini, dari tahun ke tahun, transparansi anggaran sangat minim. Kami mendesak pihak kepolisian untuk segera mengaudit anggaran yang dikelola BPJN Sulbar,” tegasnya.

Lebih jauh, Reza menambahkan, “Jangan sampai ada aroma koruptor tercium di kantor ini.”

Sementara itu, Ketua PMII Mamuju, Refli Sakti Sanjaya, turut mengecam sikap pihak BPJN yang enggan menemui para demonstran.

“Kenapa bapak-bapak di sini takut menemui kami? Kami bukan preman yang ingin berkelahi, tetapi kami datang menyampaikan aspirasi rakyat. Diajak audiensi pun tidak mau,” kata Refli.

Refli juga mengungkapkan dugaan bahwa bangunan kantor BPJN Sulbar tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Kami menduga kuat semua gedung yang ada di sini tidak memiliki izin IMB,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya mendesak Kepolisian Daerah Sulawesi Barat dan Kejaksaan Sulbar untuk melakukan audit investigasi terhadap anggaran dan keberadaan kantor BPJN Sulbar.

Baca Juga:
Polres Pringsewu Siaga Nataru dan Bencana, Gelar Apel Operasi Lilin Krakatau 2024

Tuntutan Massa Aksi PMII Mamuju di Kantor BPJN Sulbar:

  1. Transparansi anggaran terkait pembangunan dan perbaikan jalan nasional, dari Paku hingga Suremana.
  2. Kepastian legalitas IMB/PBG bangunan kantor BPJN dan seluruh bangunan di sekitarnya.
  3. Mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) Sulbar segera melakukan audit anggaran BPJN Sulbar.

Aksi ini mencerminkan keresahan masyarakat atas dugaan penyalahgunaan anggaran serta kurangnya transparansi di BPJN Sulbar, yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam pembangunan infrastruktur jalan nasional.

Berlangganan Berita OK