PASURUAN — Muslik warga asal Tuban yang bekerja sebagai buruh angkut alat alat terop di Pasuruan mengaku sangat senang dan bahagia, lantaran mobilnya yang sempat hilang dicuri oleh komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor mobil pickup pada beberapa hari lalu itu, akhirnya ditemukan dalam keadaan utuh.
Beruntung mobil pickup-nya yang hilang itu ditemukan oleh anggota Satreskrim Polres Pasuruan Kota dengan cepat, dalam pengembangan kasus yang dilakukan usai penangkapan terhadap tersangka pencurian kendaraan bermotor pada Senin 15 Juli 2024 lalu.
Muslik mengaku, pada saat itu mobilnya telah di parkir ditepi jalan kampung tepatnya di daerah Desa Ketegan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan sekira pukul 02.30 WIB dini hari.
Tidak selang berapa lama diparkir, ternyata mobil pickupnya raib digondol maling. Sontak saja Muslik pun merasa kaget, karena mobil yang baru diparkirnya sudah lenyap dari pandangan matanya.
“Waktu itu mobil saya parkir dipinggir jalan kampung dan berniat jagongan (cangkruan) dengan teman, setelah kurang lebih lima belas menit saya kaget karena saya lihat mobil kok gak ada”, ujar M. Muslik, kepada sejumlah awak media yang hadir.
Berkat kesigapan daripada petugas Satreskrim Polres Pasuruan Kota dalam mengungkap kasus tersebut, Muslik pun merasa bersyukur dan mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam khususnya kepada Kapolres Pasuruan Kota yang baru.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolres beserta jajaran anggota, karena dengan sigap dan cepat sehingga bisa menangkap pelaku yang mencuri mobil saya. Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih”, ucapnya, sembari tersenyum karena mobilnya bisa kembali ke tangannya.
Diketahui, bahwa Muslik merupakan salah satu korban dari aksi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor terutama diwilayah Polres Pasuruan Kota. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat lain yang juga merasa kehilangan kendaraan juga turut melaporkannya ke pihak yang berwajib.
Atas kejadian tersebut, pihak Polres Pasuruan Kota juga tidak bosan bosan untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap bentuk kejahatan. Dan tidak lupa untuk memberi kunci ganda, terutama ketika kendaraan diparkir ditempat yang dirasa kurang memberikan rasa aman. (Eko)