Portal Jatim

Pandangan Umum Fraksi DPRD Ponorogo Tentang Raperda P-APBD Tahun 2025

Andre Prisna P
×

Pandangan Umum Fraksi DPRD Ponorogo Tentang Raperda P-APBD Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
DPRD Ponorogo saat menggelar rapat paripurna

PONOROGO – Paripurna DPRD Kabupaten Ponorogo dengan agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Ponorogo terhadap Usul Persetujuan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2025.

Bertempat di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ponorogo, Rabu (25/6/2025). Hadir pada kesempatan ini Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, jajaran pimpinan dan anggota DPRD Ponorogo serta Forkopimda Ponorogo.

Fraksi DPRD Ponorogo yang menyampaikan pandangan umum yakni Fraksi PKB, PDI Perjuangan Mapan, NasDem, Gerindra, Golkar, Demokrat dan Fraksi Pembangunan Keadilan Sejahtera terkait Usul Persetujuan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo tentang P-APBD Ponorogo.

Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno mengatakan, P-APBD ini berbeda dengan tahun lalu, dimana berdasarkan SE Mendagri, Raperda ini harus selesai (pengambilan keputusan) di Minggu pertama bulan Juli 2025.

“P-APBD ini adalah penyesuaian, induk APBD ini kan masih banyak yang belum dilaksanakan termasuk adanya efisiensi anggaran,” tuturnya.

Sejumlah fraksi menyampaikan usulan dan pandangannya terkait P-APBD ini. Secara umum, fraksi menghendaki percepatan pembangunan infrakstuktur.

“Kalau memang dalam hal ini (pembangunan infrakstuktur) perlu supporting dana (pinjam), saya kira teman-teman legislatif tidak keberatan, asal itu pembangunan jalan benar-benar diwujudkan. Ditambah adanya dukungan (pendampingan) DPR RI di Dapil sini, tentu meringankan beban kita,” jlentrehnya.

Beberapa fraksi juga mengapresiasi kinerja Pemkab Ponorogo, atas terealisasinya Bosdamadin yang semula 6 bulan sekali, tahun ini menjadi 3 bulan sekali. Tentunya hal ini mendukung pelaku pendidikan diniyah dalam mencerdaskan bangsa.

“Prinsipnya APBD benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat dan prioritas pembangunan Ponorogo,” tuturnya.

Senada juga diungkapkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Pihaknya sepakat jika pembangunan jalan dan jembatan dapat dipercepat. Selain juga mempercantik destinasi wisata yang ada di Ponorogo.

Baca Juga:
Polisi Ungkap Jambret Tas 'Emak-Emak' di Ponorogo, Pelaku Seorang Bocah

“Destinasi wisata diharapkan menjadi ‘tambang’ dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” urainya.

Bupati Kang Giri (sapaan akrabnya) juga menghimbau agar pengguna jalan diharapkan jangan membawa roda empat dengan kapasitas overloading over dimension (ODOL). Karena titik jalan yang mudah rusak itu pasti dilalui oleh truk ODOL.

“Membangun Ponorogo ini tentunya butuh kebersamaan,” tandasnya. (Adv)