PRINGSEWU – Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di tingkat pekon. Melalui Workshop Peningkatan Kapasitas Tenaga Pengelola Perpustakaan Tahun 2025, Pemkab berupaya menjadikan perpustakaan desa sebagai pusat literasi dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan yang digelar di Hotel Regency, Gadingrejo, Selasa (17/6/2025), diikuti oleh 30 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pringsewu. Tujuannya jelas: membekali para pengelola perpustakaan pekon dengan pengetahuan dan keterampilan agar mampu mengelola layanan secara modern, inklusif, dan sesuai kebutuhan masyarakat setempat.
Bupati Pringsewu, H. Riyanto Pamungkas, saat membuka acara, menegaskan pentingnya peran perpustakaan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.
“Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, tetapi pusat belajar, berinovasi, dan menjaga budaya lokal. Amanat UU Nomor 43 Tahun 2007 jelas: perpustakaan harus merata, berkelanjutan, dan jadi pusat informasi bagi masyarakat,” ujar Bupati Riyanto.
Ia menekankan bahwa transformasi perpustakaan di era digital harus menyentuh hingga pelosok desa, dan mampu mendorong tumbuhnya budaya membaca serta pembelajaran sepanjang hayat.
“Perpustakaan harus mampu mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat. Kita ingin menghadirkan ruang literasi yang menyenangkan, bukan yang membosankan,” tambahnya.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu, Debi Hardian, S.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari langkah konkret Pemkab untuk mempersempit kesenjangan akses informasi dan literasi di tingkat akar rumput.
“Kami ingin perpustakaan desa punya peran nyata dalam mendorong kreativitas dan literasi masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, perpustakaan bisa menjadi solusi untuk banyak persoalan sosial,” jelas Debi.
Workshop ini menghadirkan narasumber pustakawan madya dari Provinsi Lampung, serta berfokus pada peningkatan mutu pelayanan, penyusunan program literasi, dan inovasi berbasis kebutuhan masyarakat lokal.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten Administrasi Umum Setdakab Pringsewu Hasan Basri, S.E., M.M., dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Ir. Iskandar Muda. Diharapkan, hasil dari workshop ini mampu mendorong lahirnya perpustakaan desa yang lebih relevan, hidup, dan berdampak luas bagi pembangunan manusia di Bumi Jejama Secancanan.