PONOROGO – Kunjungan kerja dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa dengan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Ponorogo.
Bansos yang diberikan diantaranya, Bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ADPD), Bansos Lansia (PKH Plus), Zakat Produktif (calon penerima manfaat Putri Jawara atau Janda), bantuan operasional pendamping PKH Plus, Tali Asih bagi TKSK dan Tagana, bantuan program pemberdayaan BumDes, Program Desa berdaya dan Jatim Puspa.
“Ada ratusan warga dan sejumlah desa penerima manfaat bansos ini. Dengan nilai kurang lebih Rp 3,9 milyar rupiah. Semoga digunakan sebaik-baiknya,” ujar Gubernur Jatim, Khofifah (sapaan akrabnya), Rabu (14/5/2025).
Dirinya menambahkan, perlu diketahui jika berdasarkan data, angka kemiskinan di Jawa Timur itu 0,66%, mudah-mudahan nanti di tahun 2026 dapat zero angka kemiskinan.
“Karena utamanya, Gelontoran bansos ini selain meringankan beban masyarakat rentan yang berada di Desil 1, tentunya sebagai upaya menekan angka kemiskinan di Jatim,” jlentrehnya.
Pihaknya menghimbau agar bansos ini dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya jika sebagai modal usaha kecil-kecilan. Selain itu, Jatim punya program Putri Jawara, dengan sasaran perempuan kepala keluarga, khususnya yang memiliki anak difabel, balita stunting, maupun merawat lansia rentan.
“Program ini akan diintermediasikan melalui zakat produktif guna meningkatkan ketahanan ekonomi,” tandasnya. (*)
