PALEMBANG — Doni melalui penasehat hukumnya Deri Andika memberikan klarifikasi terkait pemberitaan mengenai mafia gudang minyak yang berada di wilayah desa Tanjung Pering, Kabupaten Ogan Ilir yang juga turut melibat sebuah instansi Negara yang seharusnya wajib untuk di hormati dan dijaga marwah instansi tersebut.
Dalam keterangannya di Palembang, Kamis 17 April 2025, Deri Andika menegaskan bahwa mengenai pemberitaan tentang status kepemilikan dari sebuah gudang minyak ilegal yang berada di Ogan Ilir tersebut tidaklah benar dan bukan kepemilikan atas nama Doni yang seperti apa yang telah di beritakan, apa lagi dengan bahasa yang turut merendahkan salah satu Instansi Negara yang tidak sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Lebih lanjut Deri menjelaskan bahwa media online yang mengangkat isu terkait mafia minyak yang di tuduhkan pada saudara Doni juga tidak kredibel dan tidak dapat di percaya alias media bodong yang tidak memiliki kejelasan asal dan usulnya dari mana.
Deri selaku penasihat hukum juga akan terus mengawal dan mengambil langkah-langkah hukum yang dapat ditempuh demi tegaknya rasa keadilan dan mendapatkan kepastian hukum atas apa yang telah didalilkan oleh media online yang telah menyebabkan informasi yang menyesatkan serta turut melibatkan salah satu instansi Negara, tersebut. (Adi Simba)
