SLEMAN – Dalam upaya meningkatkan layanan masyarakat, kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sleman menerapkan inovasi baru yang diberi nama Laritu atau layanan adminduk hari sabtu.
Dengan inovasi tersebut, kantor Dinas Dukcapil Sleman yang mestinya tiap hari Sabtu tutup, namun kini tiap hari Sabtu tetap buka untuk memberi layanan kepada masyarakat.
Inovasi ini disambut baik oleh warga Sleman . Karena dengan dibukanya layanan pada hari libur tersebut, maka warga yang tidak memiliki waktu luang paga hari-hari kerja, bisa memanfaatkan hari libur Sabtu untuk melakukan pengurusan berbagai kepentingan administrasi kependudukan di kantor dinas Dukcapil Sleman.
Dengan penerapan inovasi tersebut, kantor Dukcapil Sleman tak pernah sepi. Apalagi pada musim libur panjang seperti pada masa libur lebaran kemarin.
Hari sabtu yang mestinya kantor tutup, namun tetap buka untuk memberi layanan kepada masyarakat, dan warga yang meminta layanan jumlahnya juga cukup banyak.
Seperti pada libur lebaran sabtu 5 April kemarin, warga Sleman yang datang ke kantor dinas Dukcapil Sleman untuk meminta layanan administrasi kependudukan (Asdminduk jumlahnya juga cukyup banyak yakni mencapai 196 orang .
Menurut Plt Kapala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemkab Sleman, Susmiarto, ada 19 jenis layanan adminduk yang ada di kantor dinas Dukcapil Sleman.
Permintaan layanan paling banyak Pada sabtu 5 Aprl kemarin adalah layanan cetak KTP elektoronik yang jumlah mencapai 66 orang. Permintaan layanan terbanyak kedua adalah pelayanan akta kelahiran yang jumlahmnya mencapai 26 orang.
“Para pemohon, ternyata bukan hanya warga Sleman yang menetap di Sleman saja, tetapi juga banyak para perantau yang belum pindah penduduk dan kebetulan mudik lebaran,” kata Susmiarto, Selasa (8/4/2025).
Susmiarto menambahkan, meski kantor Dinas Dukcapil sudah menerapkan secara online, namun kenyataanya masih banyak warga yang ingin minta layanan secara langsung. Maka tak mengherankan setiap hari kerja, kantor dinS Dukcapil selalu dibanjiri wargfa untuk minta berbagai jenis layanan administrasi kependudukan. (Brd)
