SIDOARJO – Ribuan jamaah memadati Masjid Agung Sidoarjo pada Senin pagi untuk menunaikan sholat Idul Fitri yang dipimpin oleh KH. Abdul Wahid Harun.
Di antara jamaah, hadir Bupati Sidoarjo H. Subandi dan Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana, didampingi Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo serta sejumlah kepala OPD.
Usai sholat, Bupati dan Wakil Bupati kembali ke Pendopo Delta Wibawa untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dengan jajaran OPD. Tak lama berselang, mereka bertolak ke Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo untuk sowan kepada KH. Ali Mashuri atau Gus Ali. Kedatangan mereka disambut hangat, diiringi suasana penuh kekeluargaan.
“Mohon maaf, Yai,” ujar H. Subandi sambil mencium tangan Gus Ali, diikuti oleh Wakil Bupati, Dandim 0816, dan para kepala OPD.
Tak lama kemudian, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing beserta istri turut hadir, semakin menambah kehangatan pertemuan tersebut. Suasana akrab pun terjalin, hingga Gus Ali meminta mereka untuk mencicipi hidangan khas Lebaran yang telah disediakan.
“Kesusu ae, incipono panganan iki,” canda Gus Ali dengan ramah.
Sebagai penutup, Gus Ali memberikan doa spesial untuk Bupati Sidoarjo. Dengan penuh makna, ia menyebut doa tersebut sebagai doa istimewa yang hanya dimilikinya dan diperoleh langsung dari KH. Hamid Pasuruan.
“Iki dungo seng tak woco nang Prabowo njaluk dungo pertama mrene, dungo iki gak onok seng duwe,” ungkap Gus Ali, memberikan restu yang penuh berkah.
