SIDOARJO — Bupati Sidoarjo, Subandi, tiba di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Jumat (21/02/2025) sore untuk mengikuti program retreat kepemimpinan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Program ini merupakan bagian dari orientasi bagi kepala daerah yang baru dilantik, sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Dengan mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad), Subandi tampak siap menjalani berbagai agenda yang telah disiapkan. Ia menegaskan komitmennya untuk mengikuti program tersebut dengan penuh kesungguhan.
“Hari ini kita siap melaksanakan retreat, sesuai instruksi dari Bapak Presiden. Sebagai pimpinan daerah yang baru, kita berkomitmen untuk membangun Kabupaten Sidoarjo dengan lebih baik,” ujar Subandi.
Menurutnya, program ini akan menjadi kesempatan berharga untuk menambah wawasan, melatih kedisiplinan, serta memperkaya strategi kepemimpinan dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Dengan retreat ini, kami berharap bisa mendapatkan banyak inovasi dan pengalaman baru. Selain itu, kedisiplinan yang dilatih selama program ini juga akan menjadi bekal penting dalam membangun Sidoarjo yang lebih maju,” tambahnya.
Subandi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sidoarjo atas dukungan yang telah diberikan kepadanya dan Wakil Bupati Mimik Idayana.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sidoarjo yang telah memberikan support kepada kami. Bersama-sama, kita akan membawa Sidoarjo ke arah yang lebih baik. Bravo Sidoarjo!” katanya.
Program retreat kepemimpinan ini akan berlangsung selama delapan hari, dari 21 hingga 28 Februari 2025. Para peserta akan mengikuti berbagai materi yang berfokus pada peningkatan kapasitas kepemimpinan, manajemen pemerintahan, serta kebijakan strategis. Mereka juga akan mendapatkan pembekalan langsung dari para pakar dan instruktur berpengalaman.
Subandi dan Mimik Idayana sebelumnya telah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta. Setelah pelantikan, keduanya langsung dijadwalkan mengikuti retreat sebagai bagian dari orientasi kepemimpinan yang diwajibkan bagi kepala daerah baru.
Selain meningkatkan kapasitas kepemimpinan, program ini juga menjadi wadah bagi para kepala daerah untuk memperkuat jaringan kerja sama serta berbagi pengalaman dalam mengelola pemerintahan daerah. Dengan adanya retreat ini, diharapkan mereka semakin siap menghadapi tantangan dan membawa perubahan positif bagi masyarakat di daerah masing-masing.
