YOGYAKARTA – Kereta api (KA) Batavia relasi Stasiun Solo Balapan -Yogyakarta – Gambir (pp) resmi diluncurkan mulai 6 Februari 2025, seiring diterapkannya Grafik Perjalanan KA (Gapeka 2025). “Melalui peluncuran KA Batavia yang merupakan KA baru, kami berharap masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya mendapat banyak pilihan menuju arah Jakarta dengan lebih nyaman,” kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Jumat (7/2/2025).
Ia menjelaskan, KA Batavia beroperasi setiap Kamis hingga Minggu di bulan Februari ini, dengan keberangkatan di Stasiun Yogyakarta pukul 22.51 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 07.05 WIB.
Stasiun pemberhentian KA Batavia yaitu Solobalapan – Klaten – Yogyakarta – Kutoarjo – Kebumen – Kroya – Purwokerto – Cirebon – Jatinegara – Gambir.
Berikut jadwal KA Batavia yang dijalankan per 6 Februari 2025:
Solo Balapan: Berangkat pada pukul 22.00 WIB
Klaten: Tiba pada pukul 22.24; Berangkat pada pukul 22.26
Yogyakarta: Tiba pada pukul 22.51; Berangkat pada pukul 22.56
Kutoarjo: Tiba pada pukul 23.46; Berangkat pada pukul 00.06
Kebumen: Tiba pada pukul 00.30; Berangkat pada pukul 00.32
Kroya: Tiba pada pukul 01.10; Berangkat pada pukul 01.31
Purwokerto: Tiba pada pukul 01.57; Berangkat pada pukul 02.05
Cirebon: Tiba pada pukul 03.56; Berangkat pada pukul 04.07
Jatinegara: Tiba pada pukul 06.48; Berangkat pada pukul 06.50
Gambir: Tiba pada pukul 07.05;
Daop 6 Yogyakarta mencatat okupansi KA Batavia relasi Solobalapan-Gambir pada pengoperasian pertama ini, Kamis, 6 Februari 2025 per pukul 11.00 WIB mencapai 16%, terjual 80 tempat duduk dari jumlah yang disediakan sebanyak 488 tempat duduk.
KAI Daop 6 menambah pilihan KA keberangkatan Stasiun Yogyakarta bagi masyarakat setempat. KA Batavia menggunakan rangkaian eksekutif dan ekonomi stainless steel new generation ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para penumpang.
Pihak KAI Daop 6 berkomitmen meningkatkan layanan pelanggan.
Krisbiyantoro menyebutkan KA Batavia terdiri dari 4 rangkaian eksekutif new generation dengan kapasitas per kereta sebanyak 50 tempat duduk dan 4 rangkaian ekonomi new generation dengan kapasitas per kereta sebanyak 72 tempat duduk. Sehingga dalam sekali angkut KA tersebut dapat membawa 488 penumpang. (bams)