SLEMAN – Masyarakat Kabupaten Sleman yang terlewati proyek pengerjaan jalan tol Yogya-Bawen diharapkan nantinya bakal terdongkrak perekonomiannya.
“Dengan adanya jalan tol dan exit tol nantinya diharapkan berdampak positif bagi warga. Sehingga warga tidak sekadar menjadi penonton,” harap Lurah Banyurejo Kapanewon Tempel Sleman, Saparjo di sela kunjungan Komisi B DPRD DIY di Kalurahan Margokaton Kapanewon Sayegan Sleman, Rabu (22/1/2025).
Rombongan Komisi B dipimpin ketuanya Andriana Wulandari meninjau lokasi exit tol di Kalurahan Margokaton tersebut untuk monitoring dampak exit tol terhadap perekonomian warga setempat. Dalam kesempatan itu hadir pula para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Kedatangan anggota dewan diterima oleh Lurah Margokaton, Anggit Bimanyu.
Lebih lanjut Lurah Saparjo mengatakan dengan pembangunan tol dan exit tol nantinya, maka perlunya persiapan penguatan usaha melalui pelatihan bagi warga. Sehingga saat jalan tol mulai difungsikan, warga sekitar tidak hanya sebagai penonton.
Sebagai kawasan exit tol, menurut dia, juga pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan tercukupinya penyediaan air bersih. “Sekarang bisa teratasi, tapi nanti kalau sudah jadi kawasan ramai kan bisa jadi masalah baru,” ingatanya.
Sementara itu anggota DPRD Yan Kurnia Kustanto minta agar didesain apa yang menjadi unggulan warga kalurahan setempat. “Kajian perekonomian itu penting,” ujarnya. (bams)