YOGYAKARTA – Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) menjadi salah satu elemen kunci yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api (KA).
“Pusdalopka memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi, mengendalikan, dan mengkoordinasikan seluruh perjalanan kereta api, baik dalam kondisi normal maupun tidak normal,” ujar Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Rabu (22/1/2025).
Dalam situasi tidak normal atau darurat, seperti gangguan sinyal, kerusakan jalur atau kondisi cuaca ekstrem, Pusdalopka berfungsi sebagai “otak” pengelolaan operasional perjalanan kereta api. Sekaligus sebagai pusat komando untuk mengambil keputusan cepat dan tepat guna meminimalkan dampak terhadap perjalanan kereta api. “Mereka bekerja 24 jam tanpa henti untuk memastikan bahwa setiap perjalanan kereta api dapat berlangsung dengan aman dan tepat waktu,” sebutnya.
Dalam kondisi tidak normal, lanjut Kris, komunikasi dan koordinasi menjadi kunci utama dalam menangani situasi dengan cepat.
Langkah dan penanganan dalam kondisi tidak normal. Ketika terjadi gangguan pada perjalanan kereta api, Pusdalopka segera melakukan langkah-langkah berikut:
Identifikasi dan analisis cepat. Pusdalopka segera mengidentifikasi sumber gangguan melalui sistem monitoring yang canggih. Sistem ini juga terpantau secara terpusat dan termonitor pergerakan KA-nya secara menyeluruh, sehingga pengambilan keputusan untuk pengalihan rute lebih cepat.
Koordinasi dengan tim lapangan.
Pusdalopka berkomunikasi langsung dengan petugas lapangan, seperti masinis, petugas stasiun, dan teknisi. Langkah tersebut diperlukan untuk memastikan tindakan perbaikan atau penanganan dapat dilakukan secepat mungkin.
Pengaturan ulang jadwal dan lintas.
Dalam situasi tertentu, Pusdalopka dapat mengatur ulang lintas perjalanan dan jadwal keberangkatan agar operasional kereta api tetap berjalan meski terjadi gangguan.
Informasi kepada penumpang. Bersama tim pelayanan pelanggan, Pusdalopka memastikan informasi terkini terkait gangguan dan jadwal alternatif segera disampaikan kepada penumpang untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Melalui kerja keras dan dedikasinya, petugas di pusat pengendali berkomitmen memberikan pelayanan yang aman, nyaman dan tepat waktu bagi masyarakat. “Kesiapan dalam menangani situasi tidak normal, adalah bagian dari upaya PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” pungkas Krisbiyantoro. (bams)