KesehatanTips & Edukasi

10 Manfaat Puasa Intermittent Fasting, Bukan Sekadar Tren Diet!

portal-indonesia.com
×

10 Manfaat Puasa Intermittent Fasting, Bukan Sekadar Tren Diet!

Sebarkan artikel ini
Intermittent Fasting
10 Manfaat Puasa Intermittent Fasting (portal-indonesia.com)

Hai, siapa di sini yang sering denger istilah intermittent fasting (IF)? Kalau kamu belum familiar, intermittent fasting itu bukan sekadar diet, tapi lebih ke pola makan yang mengatur kapan kita makan dan kapan kita “puasa.” Simpelnya, ini kayak ngasih tubuh waktu istirahat dari aktivitas makan biar sistem tubuh bisa “bersih-bersih.” Nah, ternyata IF nggak cuma membantu buat turunin berat badan, tapi juga punya seabrek manfaat lain untuk kesehatan. Yuk, kita bahas 10 manfaat intermittent fasting yang bikin tren ini layak dicoba!

1. Membantu Penurunan Berat Badan

Oke, kita mulai dari yang paling obvious. Salah satu alasan banyak orang mencoba IF adalah karena metode ini ampuh buat nurunin berat badan. Kenapa? Karena dengan membatasi waktu makan, kamu secara otomatis makan lebih sedikit kalori. Ditambah lagi, tubuh bakal mulai membakar cadangan lemak buat energi selama periode puasa. Ini semacam “hack” alami buat bikin tubuh lebih ramping.

2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

IF punya efek keren banget untuk pengaturan gula darah. Saat kita nggak makan dalam jangka waktu tertentu, kadar insulin di tubuh menurun, dan ini bikin sel-sel tubuh lebih responsif terhadap insulin. Artinya, IF bisa bantu mencegah resistensi insulin yang sering jadi akar masalah diabetes tipe 2. So, kalau kamu mau menjaga gula darah tetap stabil, IF adalah teman baikmu!

3. Memperbaiki Fungsi Otak

Ternyata, otak kita juga bisa “meremajakan” diri berkat intermittent fasting. Saat puasa, tubuh memproduksi lebih banyak brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yaitu protein yang mendukung pertumbuhan neuron baru. Hasilnya? Fungsi otak lebih tajam, daya ingat lebih kuat, dan risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer bisa berkurang.

Baca Juga:
7 Tips Efektif untuk Meredakan Sariawan di Tenggorokan

4. Mengurangi Peradangan dalam Tubuh

Peradangan kronis sering jadi pemicu berbagai penyakit serius, dari arthritis hingga kanker. Kabar baiknya, penelitian menunjukkan bahwa intermittent fasting bisa membantu menurunkan kadar penanda peradangan dalam tubuh. Jadi, IF bisa bikin kamu merasa lebih sehat dan energik.

5. Meningkatkan Metabolisme

Metabolisme kamu sering terasa lambat? Mungkin intermittent fasting bisa jadi solusinya. Saat puasa, tubuh memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbaiki sel-sel dan organ tubuh. Proses ini disebut autophagy, di mana sel “membersihkan” dirinya dari komponen yang rusak. Dengan metabolisme yang lebih efisien, tubuhmu jadi lebih optimal dalam membakar kalori.

6. Meningkatkan Hormon Pertumbuhan

Selama puasa, kadar hormon pertumbuhan manusia (HGH) bisa meningkat hingga lima kali lipat! Hormon ini penting banget buat memperbaiki jaringan tubuh, mempercepat pembakaran lemak, dan menjaga massa otot. Kalau kamu sering olahraga sambil menerapkan IF, efeknya bakal lebih maksimal lagi.

7. Meningkatkan Energi dan Fokus

Loh, kok nggak makan malah bikin lebih fokus? Ini bukan mitos, lho! Saat tubuh kita nggak sibuk mencerna makanan, energi jadi lebih banyak dialihkan ke otak. Ditambah lagi, kadar gula darah yang stabil selama puasa bikin kamu nggak gampang lemes atau craving makanan manis. Hasilnya, kamu lebih produktif sepanjang hari.

8. Memperpanjang Umur

Percaya atau nggak, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa bisa memperpanjang usia. Alasannya? IF membantu tubuh memperbaiki diri dan mencegah kerusakan sel yang biasanya jadi penyebab penuaan dini. Jadi, meskipun nggak bisa bikin kita hidup selamanya, IF bisa bikin hidup lebih berkualitas dan sehat.

9. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Tapi, IF bisa membantu menurunkan risiko ini. Pola makan puasa terbukti bisa menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol jahat (LDL), dan kadar trigliserida dalam darah. Semua faktor ini sangat penting buat menjaga kesehatan jantungmu.

Baca Juga:
Soft Skills dan Hard Skills: Kombinasi Kunci Menuju Kesuksesan Karier

10. Meningkatkan Pola Hidup yang Lebih Sehat

Terakhir, IF bisa jadi cara yang efektif buat mengubah gaya hidupmu secara keseluruhan. Dengan waktu makan yang lebih teratur, kamu jadi lebih sadar tentang apa yang kamu konsumsi. Ini juga bisa membantu kamu mengurangi kebiasaan ngemil nggak sehat di malam hari. Intinya, IF bikin kamu lebih mindful soal pola makan.

Tips untuk Mulai Intermittent Fasting

Kalau kamu tertarik mencoba IF, ada beberapa metode yang bisa kamu pilih, misalnya:

  • 16/8: Puasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam.
  • 5:2: Makan normal selama 5 hari, lalu membatasi kalori hingga 500-600 pada 2 hari lainnya.
  • Eat-Stop-Eat: Puasa selama 24 jam satu atau dua kali seminggu.

Tapi ingat, konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai, terutama kalau kamu punya kondisi kesehatan tertentu.

Kesimpulan

Intermittent fasting bukan cuma sekadar tren diet, tapi pola hidup yang punya banyak manfaat luar biasa buat kesehatan tubuh dan pikiran. Mulai dari menurunkan berat badan, memperbaiki metabolisme, hingga meningkatkan fungsi otak, IF bisa jadi solusi sehat yang praktis dan mudah diterapkan. Jadi, kenapa nggak dicoba? Siapa tahu, IF bisa jadi langkah pertama menuju versi terbaik dirimu!