Berita

KDS Situbondo Dilalap Api, Ribuan Warga Padati Lokasi Kebakaran

Redaksi
167
×

KDS Situbondo Dilalap Api, Ribuan Warga Padati Lokasi Kebakaran

Sebarkan artikel ini

SITUBONDOKebakaran hebat melanda pusat perbelanjaan Karya Dharma Sentosa (KDS Situbondo) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (17/11/2024).

Api pertama kali terlihat dari lantai dua gedung yang digunakan sebagai area konveksi, menurut kesaksian seorang warga, Budi.

“Kejadiannya sekitar 45 menit lalu. Api langsung membesar dan melalap seluruh isi KDS,” ujar Budi saat ditemui di lokasi. Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, namun kondisi cuaca panas dan angin kencang membuat kobaran api sulit dijinakkan. Asap hitam tebal terus membubung dari atap bangunan dua lantai itu, menandakan kebakaran masih belum terkendali.

Di tengah amukan si jago merah, ada kabar baik. Seluruh pengunjung dan karyawan KDS berhasil menyelamatkan diri. Mereka berhamburan keluar gedung begitu melihat api menjalar di lantai dua.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka. Semua berhasil keluar dengan selamat,” ungkap Budi lega.

Pantauan di lokasi menunjukkan api kini merembet ke swalayan So Nice yang berdempetan dengan KDS di sisi timur. Hingga berita ini diterbitkan, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku melawan api yang terus berkobar.

Kebakaran ini menarik perhatian ribuan warga yang memadati jalur Pantura di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Patokan. Mereka menyaksikan langsung bagaimana pusat perbelanjaan kebanggaan Situbondo itu dilalap api.

Petugas gabungan dari pemadam kebakaran, kepolisian, dan relawan terus bekerja keras mengendalikan situasi. Namun, kepulan asap hitam pekat masih terlihat, dan ancaman api meluas semakin mengkhawatirkan.

 

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.

Baca Juga:
Kementerian ATR/BPN Dapat Penghargaan dari Kemenkumham, Atas Percepatan Sertifikat Tanah di Pulau Nusakambangan