Portal Jatim

Tragis! Pemuda Bondowoso Tenggelam Saat Memancing di Laut Besuki Situbondo

Redaksi
97
×

Tragis! Pemuda Bondowoso Tenggelam Saat Memancing di Laut Besuki Situbondo

Sebarkan artikel ini

SITUBONDO – Muhammad Taufik Hidayat (18), pemuda asal Desa Sumber Tengah, Kecamatan Binakal, Bondowoso, mengalami nasib tragis saat tengah memancing di perairan Dusun Mandaran, Blok Karangtambak, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo, Minggu sore, 27 Oktober 2024.

Awalnya, Taufik bersama dua temannya berangkat sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB, untuk memancing di lokasi tersebut.

Bersama Dani Firmanzah (21) dan seorang teman lainnya, mereka mencoba peruntungan dengan memasuki laut hingga 100 meter dari bibir pantai, memanfaatkan kondisi air yang sedang surut.

Namun, di sore hari, keadaan berubah drastis ketika air laut mulai pasang. Sekitar pukul 16.00 WIB, Taufik yang tidak bisa berenang mulai berteriak minta tolong. Meskipun berada hanya 20 meter dari Taufik, Dani yang juga tak bisa berenang tak mampu menolong.

“Kami hanya bisa berusaha, tapi saat itu air sudah deras dan pasang,” ungkap Dani dengan nada menyesal.

Berita tenggelamnya Taufik segera menyebar dan memicu aksi cepat dari warga sekitar. Tim gabungan dari BPBD Situbondo dan warga sekitar langsung menggelar pencarian hingga larut malam. Namun, upaya pencarian sempat terhambat karena pasangnya air laut dan kondisi air yang keruh.

“Awalnya warga hanya menemukan topi hitam yang diduga milik korban,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono.

Setelah usaha hingga malam hari tidak membuahkan hasil, akhirnya tim memutuskan menunggu hingga air laut surut untuk melanjutkan pencarian.

Di tengah dinginnya dini hari, pada pukul 01.00 WIB, pencarian kembali dilakukan dengan harapan tinggi. Keluarga korban pun ikut terjun ke lapangan untuk membantu. Hingga akhirnya pada pukul 02.30 WIB, jenazah Taufik ditemukan 500 meter dari titik ia dilaporkan tenggelam.

Baca Juga:
Taman Safari Prigen Gelar Kompetisi IAPVC 2024, Bertajuk Soul of the Wild

Jenazah Taufik kemudian langsung dibawa pihak keluarga ke Bondowoso untuk segera dimakamkan. Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat yang kehilangan putra muda yang seharusnya masih memiliki masa depan cerah.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di laut, terutama bagi mereka yang tidak memiliki keterampilan berenang.

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.