Berita

Sam HC: Jangan Terus Menerus Bebani Masyarakat, Perlu Terobosan Kreatif untuk Meningkatkan PAD!

Redaksi
100
×

Sam HC: Jangan Terus Menerus Bebani Masyarakat, Perlu Terobosan Kreatif untuk Meningkatkan PAD!

Sebarkan artikel ini
Pasangan nomor urut dua, Sam HC - Mbak Ganis, tampil penuh keyakinan dalam debat pertama Pilkada Kota Malang.

KOTA MALANG – Debat pertama yang diadakan KPU Kota Malang pada 27 November 2024 menghadirkan berbagai gagasan segar dari para calon walikota, khususnya terkait cara efektif meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat. Saat itu, pertanyaan dari panelis yang dibacakan oleh moderator mengundang perhatian peserta dan audiens, salah satunya adalah pasangan calon nomor urut tiga, Abah Anton.

Abah Anton menyoroti pentingnya optimalisasi pendapatan dari sektor pajak dan retribusi. Menurutnya, perlu upaya intensifikasi pajak dan optimalisasi pungutan retribusi parkir sebagai potensi pendapatan daerah yang selama ini belum dikelola maksimal. Selain itu, ia juga mengusulkan adanya insentif bagi calon investor untuk mendongkrak PAD.

“Pajak dan retribusi parkir perlu dikelola lebih optimal. Selain itu, insentif pajak bagi investor juga bisa mendukung peningkatan PAD,” ujar Abah Anton.

Giliran pasangan nomor urut dua, Sam HC dan Mbak Ganis, yang diberi kesempatan menanggapi. Heri Cahyono, yang akrab disapa Sam HC, menyampaikan pandangan berbeda. Ia menekankan bahwa upaya peningkatan PAD tidak seharusnya berujung pada beban tambahan bagi masyarakat.

“Assalamualaikum, Bah. Walikota jangan selalu berpikir meningkatkan PAD dari pajak dan retribusi yang ujung-ujungnya menyengsarakan masyarakat,” ungkap Heri, disambut tepuk tangan meriah audiens.

Menurut Sam HC, Kota Malang memerlukan pemimpin yang berani berpikir kreatif dan inovatif untuk mencari sumber pendapatan baru. Ia memberi contoh sederhana, seperti pengelolaan hasil samping perkebunan, yang selama ini kurang digarap optimal.

“Apakah tidak ada ide lain, misalnya mengelola hasil samping perkebunan tebu, atau potensi lain yang bisa dimanfaatkan tanpa menekan masyarakat?” tambahnya, tegas.

Dengan nada lebih tenang namun penuh makna, Sam HC menutup tanggapannya dengan harapan agar walikota terpilih nanti mampu meringankan beban warga Kota Malang, bukan sebaliknya.

Baca Juga:
Kendarai Skuter, Sam HC - Ganis Rumpoko Yang Diusung PDI Perjuangan Daftar Ke KPU Kota Malang

“Mbok ya didukne (diturunkan) bebane masyarakat,” tutupnya, disambut riuh tepuk tangan penonton. (Junaedi)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.