Portal Jatim

KPU Bersama PC Muslimat NU Sidoarjo Gelar Sosialisasi Pemilih, Tekankan Bahaya ‘Money Politic’

Redaksi
143
×

KPU Bersama PC Muslimat NU Sidoarjo Gelar Sosialisasi Pemilih, Tekankan Bahaya ‘Money Politic’

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Sidoarjo menggelar sosialisasi pendidikan pemilih dalam rangka Pemilukada 2024.

Sementara itu Kegiatan ini diadakan di Aula Kantor PC Muslimat NU Sidoarjo, Desa Larangan, Kecamatan Candi, pada Sabtu (12/10).

Acara tersebut diikuti sekitar 100 peserta dari jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU se-Sidoarjo, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin serta menghindari praktek politik uang (money politic).

Dalam acara ini, KPU Sidoarjo menghadirkan dua narasumber, yakni Ketua KPU Sidoarjo periode 2019-2024, M. Iskak, dan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sidoarjo, Muhammad Jamil. Keduanya memberikan materi pendidikan politik bagi pemilih, dengan penekanan pada pentingnya memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam Pemilukada yang akan dihelat pada 27 November mendatang.

Iskak mengulas secara mendalam mengenai sistem demokrasi di Indonesia, termasuk bahaya politik uang yang kerap mencederai proses demokrasi.

Ia menjelaskan bahwa larangan money politic diatur dalam Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 Pasal 187A, yang memberikan sanksi berat baik kepada pemberi maupun penerima. “Nominal uang mungkin kecil, tapi sanksinya bisa sangat berat. Ini harus menjadi perhatian serius bagi setiap pemilih,” tegasnya.

Senada dengan itu, Cak Jamil menambahkan bahwa praktek money politic merusak integritas pemilihan dan mencederai hakikat demokrasi.

Selain itu Sebagai mantan anggota Bawaslu, ia berbagi pengalaman tentang pentingnya pengawasan dan pencegahan terhadap praktik tersebut. “Dengan alasan apapun, jangan pernah terlibat dalam politik uang, baik sebagai pemberi maupun penerima,” ujarnya.

Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo, Hj. Ainun Jariyah, memberikan apresiasi atas kegiatan yang diadakan oleh KPU Sidoarjo.

Baca Juga:  Pameran Buku di Situbondo, Wabup Dorong Literasi untuk Generasi Muda

Ia menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi keluarga besar Muslimat NU, terutama dalam memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai hak dan kewajiban pemilih serta ancaman dari politik uang.

“Dengan sosialisasi ini, anggota Muslimat NU semakin paham tentang pentingnya berpartisipasi aktif dalam Pemilukada dan menjaga integritas suara mereka. Kami sangat berterima kasih atas edukasi yang diberikan oleh para narasumber,” ujar Ning Ainun, yang juga merupakan anggota DPRD dari Fraksi PKB.

Melalui sosialisasi ini, KPU Sidoarjo berharap dapat membangun kesadaran pemilih di Sidoarjo untuk berperan aktif dalam Pemilukada 2024. Ketua KPU Sidoarjo, M. Iskak, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menentukan masa depan daerah melalui pemilihan yang jujur dan adil.

Dengan menghindari politik uang, masyarakat dapat menjaga kemurnian suara mereka dan mendukung terciptanya pemimpin yang amanah.

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.