Portal Sumsel

Sigap Bertindak, Polsek Muara Beliti Evakuasi Balita Tenggelam di Irigasi Desa Air Lesing

Redaksi
34
×

Sigap Bertindak, Polsek Muara Beliti Evakuasi Balita Tenggelam di Irigasi Desa Air Lesing

Sebarkan artikel ini

MUSI RAWAS – Polsek Muara Beliti, Polres Musi Rawas (Mura), bersama Danramil Tugumulyo, dengan cepat merespons laporan warga terkait musibah tenggelamnya seorang balita di irigasi Desa Air Lesing, Kecamatan Muara Beliti, Minggu pagi (6/10/2024).

Mendapatkan kabar sekitar pukul 08.00 WIB, petugas segera meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi, serta membantu evakuasi korban yang dibantu oleh warga sekitar.

Sayangnya, meskipun berhasil dievakuasi, nyawa balita malang berinisial HN (1,5 tahun), warga Dusun I Desa Air Lesing, tidak dapat diselamatkan. Korban diduga kehabisan napas setelah terlalu lama berada di dalam air.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Muara Beliti, Iptu Subardi, membenarkan peristiwa tragis tersebut. “Benar, terjadi musibah tenggelamnya balita HN di irigasi Desa Air Lesing. Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga,” ujar Kapolsek.

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula sekitar pukul 07.00 WIB ketika orang tua korban, DW (35), menyadari bahwa putrinya yang semula bermain di teras rumah sudah tidak terlihat. Saat itu, ibu korban sedang menyapu di dalam rumah, sementara sang ayah tertidur di kamar. Aliran irigasi di depan rumah diduga menjadi tempat jatuhnya balita tersebut.

Pencarian segera dilakukan oleh warga dibantu personel Polsek Muara Beliti dan Bhabinsa. Setelah beberapa jam, korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 10.40 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa, tersangkut di bawah tanaman kangkung di aliran irigasi, sekitar 300 meter dari lokasi awal.

Evakuasi dilakukan oleh Bhabinsa Peltu Dedi dan Babinkamtibmas Brigpol Diki Juneri, dan korban dibawa ke rumah orang tuanya. Pemeriksaan medis oleh petugas Puskesmas Muara Beliti menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga:  Kapolres Musi Rawas : Tak Akan Ada Toleransi Terhadap Pelanggaran Pilkada 2024

Pihak keluarga, yang sudah menerima kejadian ini sebagai musibah, menolak dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan tidak akan menuntut di kemudian hari. “Keluarga korban sudah ikhlas menerima kejadian ini dan tidak meminta tindakan lebih lanjut,” tutup Kapolsek. (Win)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.