Portal Jatim

Tak Patuhi Instruksi, Ketua DPC Partai Gerindra Ponorogo Terancam Dipecat dan PAW

Andre Prisna P
364
×

Tak Patuhi Instruksi, Ketua DPC Partai Gerindra Ponorogo Terancam Dipecat dan PAW

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Bidang Hukum dan Sengketa DPD Partai Gerindra Jatim, Abdul Malik (foto: ist)

PONOROGO –  DPD Partai Gerindra Jawa Timur menyatakan kekecewaan atas sikap Ketua DPC Gerindra Ponorogo, Supriyanto yang dinilai tidak patuh terhadap instruksi DPP Partai Gerindra.

Ketua DPC Gerindra Ponorogo dianggap telah ‘melecehkan’ Prabowo Subianto dengan tidak mendukung pasangan calon di Pilkada 2024 yang direkomendasikan oleh DPP yakni Sugiri Sancoko-Lisdyarita.

“Kita mempertanyakan kembali loyalitasnya Supriyanto yang juga anggota DPR RI kepada partai (Gerindra). Kenapa dia tidak mengikuti instruksi DPP Gerindra yang memberikan rekomendasi kepada Sugiri-Lisydarita?,” ujar Wakil Ketua Bidang Hukum dan Sengketa DPD Partai Gerindra Jatim, Abdul Malik. (3/10/2024).

Malik (sapaan akrabnya) menyebut bahwa Supriyanto telah ‘berkhianat’ kepada instruksi DPP dan Prabowo Subianto yang notabene menjadi Presiden terpilih.

“Bahkan anak kandungnya, Segoro Luhur Kusumo Daru yang kader Gerindra malah menjadi calon wakil bupati berpasangan dengan Ipong Muchlissoni,” imbuhnya.

Pihaknya menegaskan jika wajib hukumnya kader satu komando. Karena Partai Prabowo tidak suka pengkhianat. Pihaknya meminta DPP untuk memanggil Supriyanto melalui Dewan Kehormatan Partai dan menjatuhkan sanksi pemecatan dan Pergantian Antar Waktu (PAW).

“Tentunya agar memecat Supriyanto karena tidak mendukung pasangan yang diusung (partai) Gerindra,” tegasnya.

Malik juga mempertanyakan sikap Supriyanto yang dianggapnya tidak memahami aturan partai.

“Ipong itu dahulu DPD Gerindra Kaltim lalu pindah Nasdem, itu pengkhianat. Supriyanto yang notabene DPR RI harusnya paham betul aturan organisasi malah tidak mendukung instruksi partai,” tandasnya. (*)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.

Baca Juga:  5 SDN di Ponorogo Gigit Jari tak Dapat Siswa, Kang Giri: Kita Cari Solusi