Portal DIY

93% Pebisnis Akui Bisnis Perlu Beralih ke Online

86
×

93% Pebisnis Akui Bisnis Perlu Beralih ke Online

Sebarkan artikel ini
93% Pebisnis Akui Bisnis Perlu Beralih ke Online

 

YOGYAKARTA – Sebanyak 93% pebisnis mengakui jika ingin bertahan, bisnis perlu beralih ke online.  Bisnis yang memilih untuk beralih ke online juga tidak terbatas bidang retail saja, tapi juga dari industri kuliner, pendidikan, informasi teknologi, hingga pertanian.

Hasil survei dari pebisnis mitra Niagahoster itu disampaikanSEO Content Team Niagahoster, Annisa Fauziyyah, Selasa.(30/11/2021). Survei yang dilakukan Annisa tentang saluran pemasaran yang paling efektif agar bisnis mereka tetap bisa survive. Dan pandangan mereka terhadap pentingnya website bagi pebisnis online.

Ia mengungkapkan berbagai alasan yang mereka sampaikan untuk mendukung pilihan tersebut. Tapi yang terbanyak adalah untuk memperluas jangkauan pasar (34,44%). Dikarenakan pengguna internet yang setiap tahun terus meningkat, terutama di masa pandemi Covid-19 ini, sehingga potensi pasar digital pun semakin tinggi.

Selain itu pebisnis beralih ke online adalah karena tidak terikat jadwal buka dan tutup toko. Sehingga bisnis online bisa menerima order dari pembeli kapan saja. “Penjual juga bisa lebih fleksibel untuk bertransaksi dengan pembeli,” katanya.

Di samping itu, kemudahan pengelolaan. Pebisnis hanya perlu mengelola toko online mereka melalui ponsel atau tablet dan tidak perlu menjaga toko. “Bisnis online juga menjadi pilihan tepat bagi mereka yang memiliki modal terbatas. Bisnis online dapat memangkas beberapa pengeluaran seperti biaya sewa toko dan biaya operasional,” ujarnya.

Disebutkan bisnis online perlu memiliki website sejak awal dibangun. Di antara banyaknya bisnis online yang memasarkan produk di media sosial dan marketplace, ternyata sebagian besar dari pebisnis mitranya. Para pebisnis tersebut mengakui website adalah salah satu komponen penting untuk memasuki pasar digital.

“42,06% mengatakan bahwa website sebaiknya dibuat sejak awal bisnis dibangun,” papar Annisa. Hal tersebut juga mendukung salah satu strategi digital marketing yang perlu diperhatikan oleh pebisnis online. Yaitu jumlah traffic website. Kunjungan pada website bisnis online, menjadi indikator keberhasilan praktik digital marketing dan harus mendapatkan perhatian khusus.

Ia sampaikan tidak sedikit peranan website yang dirasakan oleh pelaku usaha. Antara lain kemudahan dalam memberikan informasi bagi pelanggan, sebagai sarana branding bisnis, membantu pebisnis sebagai sarana penjualan. Dan, website ternyata juga bisa berperan sebagai sarana komunikasi dengan klien.

“Yang ini cukup menarik ya karena dengan aplikasi messenger yang semakin marak digunakan, ternyata website juga bisa berperan dalam hal itu,” pungkas Annisa. (bams)