Portal DIY

91.475 Warga Sleman Terima Bantuan Beras Cadangan Pangan

Portal Indonesia
68
×

91.475 Warga Sleman Terima Bantuan Beras Cadangan Pangan

Sebarkan artikel ini
Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo serahkan beras bantuan kepada warga Kalurahan Margokaton (Brd,/Portal Indonesia)

SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah kepada 91.475 keluarga penerima manfaat (KPM), agar dapat mencukupi kebutuhan pangan keluarga dan menjaga daya beli masyarakat.

“Penyaluran bantuan beras bagi keluarga penerima manfaat (KPM) pada 2024 ini merupakan yang kedua kalinya. Bantuan pertamaa didistribusikan bulan Agustus lalu, dan ketiga direncanakan bulan Desember mendatang,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo di Sleman saat menyerahkan beras bantuan di Kalurahan Margokaton, Kapanewon Seyegan, Kamis,(10/10/2024)

‘Warga Sleman yang berhak menerima bantuan beras dari pemerintah sebanyak 91.475 keluarga, dan setiap keluarga menerima 10 kilogram. Sehingga total beras yang disalurkan pada Oktober ini sebanyak 914 ton,” kata Kusno Wibowo.

Menurut Kusno Wibowo, bantuan beras ini, merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Sleman.

Selain itu, juga sebagai upaya mengurangi beban pengeluaran warga masyarakat yang sekaligus mendukung percepatan penurunan stunting.
Kusno menambahkan, bahwa saat ini di Kabupaten Sleman, juga masih punya pekerjaan rumah di antaranya adalah angka stunting yang masih tinggi. Karena penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah ini, juga untuk mendukung percepatan menurunkan angka stunting di Sleman.

“Semoga bantuan ini dapat menanggulangi kekurangan pangan dan mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi,” katanya.

Warga Margokaton antre menunggu pemberian bantuan beras (Brd/Portal Indonesia)

Penyaluran bantuan pangan pemerintah di kabupaten Sleman ini dilakukan secara bertahap, dan ditargetkan di bulan Oktober ini bisa selesai seratus persen. Hari ini ada beberapa lokasi penyaluran , besok juga ada beberapa lokasi demikian sampai selesai di seluruh wilayah yang ada di Sleman.

“Kami berpesan kepada lurah dan perangkat kelurahan lokasi penerima bantuan untuk dapat memantul dan terus mengevaluasi penyaluran bantuan pangan ini agar dapat tepat sasaran sesuai yang telah ditetapkan oleh badan tangan nasional,” katanya.

Baca Juga:  Ketua Sementara DPRD Sleman : DPRD Sleman Berkomitmen Ikut Ciptakan Pilkada Damai

Sementara itu, Pelaksana tugas Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan bahwa beras yang bantukan kepada waga Sleman sebanyak 914 ton ini berasal dari Vietnam dengan kualitasnya medium.

Sebelum disalurkan, DP3 Sleman sudah uji rasa kemudian uji organoleptik dan sebagainya. Selain itu, dirinya coba sampling 10 penerima. Dari 10 penerima saya tanya beras yang diterima dua bulan lalu, kualitasnya seperti apa, dan waktu masak dicampur tidak, dan ternyata dari 10 orang yang ditanya, hanya seorang yang menjawab dicampur dengan beras lain.

“Artinya beras ini memang kualitasnya bagus saya ngobrol dengan teman-teman Bulog kalau di Vietnam ini kelas medium tapi kalau di Sleman ini premium karena pecahannya sedikit. Makanya, warga yang menerima langsung dimasak dan rasanya juga enak,” kata Parmono. (Brd)

 

 

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.