Example 970x250
Portal DIY

4 Kapanewon di Sleman Diterjang Angin Kencang, Pepohonan Tumbang Menimpa Bangunan

Portal Indonesia
67
×

4 Kapanewon di Sleman Diterjang Angin Kencang, Pepohonan Tumbang Menimpa Bangunan

Sebarkan artikel ini
Relawan dan warga mengevakuasi pepohonan yang tumbang melintang di jalan (Portal Indonesia/Brd)
RajaBackLink.com

SLEMANHujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Sleman, Kamis (10/4/2025) menyebabkan pepohonan besar tumbang dan sejumlah bangunan rusak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam tersebut, sedang kerugian material masih dalam pendataan dinas BPBD Sleman.

Hujan deras di Sleman, Kamis siang terjadi merata di 17 wilayah kapanewon di Sleman. Namun yang kerusakanya paling banyak terjadi di empat wilayah kapanewon. Yaitu, di wilayah kapanewon Ngaglik, Minggir, Tempel dan di wilayah kapanaewon Seyegan.

ADVERTISEMENT
RajaBackLink.com
Scroll Lanjut Membaca

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman,Makwan, hujan yang terjadi di Sleman pada kamis siang bersifat merata. Hanya intensitasnya tidak sama, ada yang lebat dan sedang. Sedang yang lebat dan disertai angin kencang terjadi di 4 kapanewon tersebut.

Di Ngaglik, kata Makwan selain menyebabkan pepohonan tumbang diterjang angin kencang, ada sejumlah bangunan rumah tempat tinggal dan gedung sekolah dasar yang rusak tertimpa pohon yang tumbang diterpa angin kencang.

Sedang di wilayah Kapanewon Minggir, angin kencang terjadi di wilayah kalurahan Sendangrejo. Kapanewon Minggir.

Selain pepohonan tumbang menimpa bangunan, juga terdapat dua tiang listrik roboh melintang di jalan sehingga menggangghu arus lalu lintas. Selain itu, juga banyak rumah yang atapnya bertebangan diterpa angin kencang.

Demikian halnya, yang terjadi di wilayah Kapanewon Tempel dan di Seyegan. Pepohonan besar juga banyak yang tumbang, menimpa rumah dan toko.
Setelah hujan reda, sejumlah relawan bersama TNI, POLRI bersama warga setempat terus melakukan evakuasi terhadap pepohonan yang tumnang tersebut.

Evakuasi diutamakan terhadap pepohonan maupun tiang listrik yang roboh di jalan dengan harapan akses jalan dapat segera digunakan. Selain itu, juga dilakukan terhadap pepohonan yang menimpa rumah.

Baca Juga:
Bupati dan Wakil Bupati Sleman Periode 2025-2030 Resmi Dilantik

Untuk kelancaran dalam melakukan evakuasi, BPBD dan Dinas Sosial Sleman juga terus melakukan distribusi bantuan kedaruratan terutama bahan pangan.

“Kami masih melakukan pendataan baik jumlah kerugian yang dialami warga maupun bantuan yang diperlukan korban. Sehingga kami belum bisa menentukan jumlah Kerugian maupun besaran bantuan yang akan diberikan,” kata Makwan. (Brd)