KOTA MALANG – Seiring berakhirnya pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024 pada 27 Oktober lalu, Polresta Malang Kota pagi ini gelar Konferensi Pers terkait hasil dari Penindakan dalam operasi tersebut. Selasa (29/10/2024)
Konferensi pers sendiri langsung dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes.Pol. Nanang Haryono yang didampingi oleh Kasatlantas Kompol. Fitria Wijayanti dan sejumlah Pejabat Utama (PJU).
Dalam keterangannya, Kombes. Nanang Haryono menyampaikan hasil dari pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024 yang dilaksanakan oleh jajaran Satlantas Polresta Malang Kota yang dibantu oleh TNI, Pol PP dan Dishub.
” Selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024 ini jajaran kami berhasil menindak ribuan pelanggar “.
Mantan Kapolresta Banyuwangi ini juga menyampaikan detail pelanggaran yang ditindak dalam operasi tersebut.
” Pelanggaran paling banyak masih didominasi tidak menggunakan helm dimana kami telah menindak sebanyak 930. Disusul dengan pelanggaran melawan arus sebanyak 780 kasus “. Ungkapnya.
Kombes. Nanang juga menyebutkan masih banyak dijumpai pelanggaran pengendara dibawah umur serta penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi (brong).
” Yang kami sayangkan masih banyak kami temui pelanggaran berupa pengendara dibawah umur yang kami tindak sebanyak 42 dan penggunaan knalpot brong dengan total 440 “.
Masih menurut Kapolresta Malang Kota, dengan masih banyaknya jumlah pelanggaran dan penindakan yang dilakukan oleh jajarannya juga merupakan gambaran bahwa masih lemahnya kesadaran pentingnya Safety Riding. (Junaedi)