SITUBONDO — Sejumlah pelaku usaha dan warga keluhkan tempat wisata Pemandian Taman di Dusun Taman Desa Kalianget Kecamatan Banyuglugur tak kunjung dibuka untuk umum.
Salah satu pelaku usaha, Siswanto (48) mengaku prihatin sekaligus kecewa karena hingga saat ini wisata pemandian tempat dimana dirinya bersama sejumlah pelaku usaha lainnya mengais rejeki, masih belum dibuka untuk umum.
“Sudah lama sekali wisata pemandian Taman ini tidak dibuka pak. Kami ingin tempat wisata ini cepat dibuka kembali. Jika terus-terusan wisata pemandian ini ditutup, lalu bagaimana dengan nasib kami ini,” ucap Siswanto, Selasa (22/11/2022)
Disinggung apakah pernah mendapat bantuan langsung tunai (BLT) UMKM dari pemerintah, Siswanto dan sejumlah pelaku usaha lainnya mengaku belum pernah menerima bantuan tersebut.
“Kami pelaku usaha yang berjumlah kurang lebih 25 orang di tempat wisata ini, belum pernah menerima BLT UMKM,” ungkap Siswanto.
Sementara Ketua BPC Laskar Nusantara Kabupaten Situbondo, Rahmatullah mengatakan, pemandian Taman merupakan wisata kolam renang, sebelumnya ditutup untuk umum demi mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Situbondo.
“Adanya kondisi (pandemi Covid-19) saat itu, tentu sangat diterima dan dimaklumi oleh pelaku usaha dan warga setempat,” ujar Rahmat (panggilan akrabnya).
Namun sejak masa new normal (adaptasi kebiasaan baru) sekitar bulan Januari tahun 2021 hingga saat ini, obyek wisata pemandian Taman tetap belum dapat buka untuk umum. “Pihak kami (BPC Laskar Nusantara) mengetahui perihal itu setelah menerima pengaduan dari mereka (pelaku usaha dan warga setempat),” ungkap Rahmat.
Padahal menurut Rahmat, wisata pemandian Taman, juga memegang peranan sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. “Selain itu memiliki peran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan, serta diharapkan sektor pariwisata di Desa Kalianget bisa ramai lagi seperti dulu,” urainya.
Oleh kerena itu, ia meminta kepada Pemkab Situbondo melalui dinas terkait untuk segera membuka kembali tempat wisata pemandian Taman. “Terkait ini sudah kami koordinasikan dengan pihak pemerintah desa setempat agar bisa ditindaklanjuti ke Pemkab Situbondo melalui dinas terkait, dan kami minta wisata pemandian Taman pada awal Desember nanti sudah dibuka lagi,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Ketua BPD Kalianget Ruslan membenarkan bahwa, pihak BPC Laskar Nusantara sudah menyampaikan keluhan para pelaku usaha dan warga yang berada disekitar lokasi wisata pemandian Taman.
“Iya mas, pihak BPC Laskar Nusantara bersama sejumlah pelaku usaha dan warga sudah memberitahukan perihal wisata Pemandian Taman yang hingga saat ini belum dibuka untuk umum itu,” ungkapnya.
Untuk menindaklanjuti persoalan tersebut dan sesuai keinginan pelaku usaha bersama warga, pihak BPD bersama LPM Desa Kalianget dengan dibantu BPC Laskar Nusantara akan berupaya memfasilitasinya.
“Untuk solusinya, kami juga ingin pihak dinas terkait bisa turun ke lokasi untuk bertatap muka dengan pelaku usaha dan warga,” tutupnya.
Pantauan di lokasi, kondisi pintu wisata pemandian Taman Desa Kalianget terlihat terkunci menggunakan rantai besi dan gembok. Selain itu, di halaman tempat wisata ini terlihat kotor, penuh sampah dan tak terawat. (Kim)
