PROBOLINGGO – Kekhawatiran melanda warga sekitar PLTU Paiton setelah insiden jatuhnya batu besar ke jalan raya Pantura pada Sabtu (22/2/2025). Pasalnya, meski kejadian itu cukup menghebohkan, belum ada tambahan pagar pengaman yang memadai di lokasi.
Nurul Huda, warga Binor, menyebut bahwa proyek Tol Probowangi tetap berjalan seperti biasa. Suara breaker beton pemecah batu masih terdengar jelas, menimbulkan ketakutan bahwa insiden serupa bisa terulang jika tidak ada tindakan pencegahan yang serius.
“Agar kejadian ini tidak terulang, sebaiknya ada sistem pemantauan di lokasi. Jika pekerjaan kembali berlanjut, pagar pengaman harus segera dipasang,” tegas Nurul. Minggu (23/02)
Sementara itu, Humas Wika, Hadar, via WhatsApp menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa langkah mitigasi, di antaranya:
- Memberlakukan Stop Work Action (SWA) di area pekerjaan.
- Mengadakan stand down meeting dengan operator, pengawas, dan tim HSE di lokasi.
- Mewajibkan pemasangan pagar pengaman sepanjang 20 meter sebelum pekerjaan dilanjutkan.
- Menambah sinyal man untuk mengawasi alat berat yang beroperasi.
Langkah-langkah ini diharapkan bisa mengurangi risiko kecelakaan serupa di kemudian hari. Namun, warga masih menanti tindakan lebih konkret guna menjamin keselamatan mereka.
